Regional

Jelang Pilkada Serentak 2024, Indo Barometer Rilis Survei Elektabilitas Calon Bupati Kolaka Utara

Liputan6.com, Kendari – Pilkada Kolaka Utara 2024 mempertemukan tiga pasangan calon bupati. Ketiganya adalah Anton-Abbas (nomor 1), Sumarling Majja-Timber (nomor 2), dan Nurrahman Umar-Jumarding (nomor 3).  Calon Anton-Abbas dikabarkan didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Kedua, Sumarling dan Timber yang didukung Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ketiga, Nurahman Umar dan Jumarding, didukung Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrat, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

8.-14. Indo Barometer mengungkap duo Sumarling Majja-Timber menang dengan 52,1 persen. Disusul pasangan calon Nurrahman Umar-Jumarding dengan perolehan 33,7 persen dan terakhir pasangan calon Anton Abbas dengan perolehan 12,7 persen. 

Konsultan wilayah Indo Sultra Barometer Sudarmin Sabaruddin menjelaskan, timnya mengumpulkan sampel secara acak (probability sample) responden. Metode ini menggunakan metode multi stage random sampling dengan memperhatikan wilayah perkotaan/perdesaan dan perbandingan jumlah sampel terhadap jumlah penduduk di setiap subwilayah. “Kami mengambil sampel sebanyak 600 responden, tingkat kesalahannya 2,46 persen, dengan tingkat kepercayaan 97 persen,” kata Sudarmin, Senin (18/11/2024). 

Ia mengatakan, sampel yang diambil sebanyak 10 orang dari 60 desa/kelurahan di wilayah Kolaka Utara. Indo Barometer memastikan pengendalian kualitas dilakukan terhadap hasil wawancara yang dipilih secara acak dari 20% total sampel. Tidak ditemukan kesalahan signifikan dalam pengendalian kualitas. “Kami akan menggunakan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur untuk responden berusia 17 tahun ke atas pada Pilkada Kolaka Utara 2024,” tambah Sabaruddin. 

Indo Barometer menjelaskan, dari 600 responden, mereka menemukan alasan keunggulan calon Sumarling Majja-Timber pada Pilkada 2024 di Kolaka Utara. Nomor 2 pada pasangan ini dinilai memiliki karakter yang baik dan lebih menyatu dengan masyarakat. “Secara keseluruhan responden lebih menyukai Sumarling Majja-Timber,” kata Sabaruddin. 

Menurutnya, ada alasan lain yang membuat narasumber menyadari bahwa Sumarling Majja-Timber memang pasangan calon murni. Keduanya aktif dalam kehidupan sosial saat itu. Alasan lainnya, mereka sama-sama berasal dari masyarakat awam dan bukan berlatar belakang birokrasi atau politik. 

Diketahui, calon wakil bupati Kolaka Utara nomor urut 1, H Abbas Nurrrahman, merupakan mantan wakil bupati Kolaka Utara pada masa kepemimpinan Umar. Sedangkan calon nomor urut 3 Nurrahman Umar merupakan mantan Bupati Kolaka Utara. Sudarmin Sabarudin mengatakan, mereka yang diwawancarai menilai calon Sumarling Majja-Timber masih memiliki pengalaman baik di pemerintahan.

“Keduanya merupakan pendatang baru di kancah politik Kolaka Utara, sehingga narasumber menginginkan adanya perubahan pada kondisi pemerintahan, serta aspek pendukung masyarakat seperti ekonomi, infrastruktur, sosial dan budaya,” jelas Sudarmin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *