Jokowi Pamit, Erick Thohir: Bukan Akhir dari Kerja Sama
LIPUTAN6.COM, JAKARTA -PRESIDEN JOKO WIDODO (JOKOWI) MULAI SELAMAT DENGAN LANGKAH MENTERI YANG BANYAK BANTUAN DI 2019-2024. Ini diikuti oleh perubahan dalam inisiatif presiden dan wakil presiden untuk periode 2024-2029, prabo subio-gibran rakabuming raka.
Menteri Eric Thohir mengatakan perjalanannya berakhir dengan demonstrasi yang lebih tinggi. Dia mengakui bahwa Jokowi telah memberikan banyak pelajaran penting.
“Kami tidak merasa pada titik ini Joko Widoda.
Menurutnya, Jokowi dipimpin oleh Jokowi pada periode kedua kepemimpinan keluarganya.
“Jalan yang menciptakan kita bukan hanya tim yang ringkas,” katanya.
Sementara departemen Jokowi di pemerintahan dikemas selama makan siang terakhir, Erick menekankan bahwa itu bukan pertanda kerja sama.
“Ini benar -benar makan siang terakhir yang kami miliki di Jokowi, tetapi bukan akhir kerja sama,” kata Erick.
“Karena pemberhentian adalah negara kita yang tercinta untuk membangun kerja keras kita.
Seperti diketahui, Prabowo Subianto akan ditunjuk sebagai presiden Republik Indonesia untuk 2024-2029 besok 20 Oktober 2024. Ini untuk melanjutkan pemerintah.
Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal Gerindry dan Ketua MPR, menunjukkan beberapa program kerja Prabowo Subiano setelah ia menjadi presiden 2024-2029.
Muzani mengatakan Prabowo akan segera melakukan perjalanan ke Istana Negara. Joko Widodo atau Jokowi akan segera menyambut Prabowo.
“Besok pergi ke istana.
Muzani mengatakan Prabowo dan Jokowi akan datang ke istana. Namun, pertemuan mereka berdua akan berlangsung sebentar.
“Tak lama setelah Tuan Jokowi meninggalkan istana ke sebuah kota,” katanya.
Saat berlari di malam hari, malam itu akan berlangsung dengan kepala negara, diikuti oleh sendi.
“Hanya malam itu, hanya para pemimpin negara, kemudian mereka mengumumkan gabungan itu,” katanya.
Kepala negara bagian dan tingkat sekitar 33 tamu negara bagian muncul pada awal presiden terpilih dan wakil presiden Prabow Subiano-Gibran Rakabuming Raka di MPR pada hari Minggu, Oktober 2024.
Ahmad Muzani mengatakannya. Dia mengatakan bahwa para tamu VVIP dari berbagai negara dimulai. Informasi yang diperoleh adalah sekitar 33 negara dari negara ASEAN dan ramah untuk memenuhi pelantikan.
“Tamu negara bagian yang mengkonfirmasi sertifikat hari ini, pemimpin negara bagian dan manajer negara menyatakan bahwa ada sekitar 33 negara ASEAN, negara -negara ramah dan negara mitra ASEAN,” katanya pada hari Sabtu (19 10, 2010).
Menurutnya, ini adalah jumlah yang besar. Dia mengatakan karena bangsa harus bangga dengan banyak negara dan negara ramah di sekitar mereka.
Angka ini menunjukkan rasa hormat yang besar bagi penduduk Indonesia dari wilayah presiden.
“Kami berharap bahwa kami harus menjadi negara untuk bangga bahwa banyak negara ramah, negara -negara di sekitar AS dan negara -negara di wilayah tersebut akan menghargai pelantikan presiden yang melayani begitu banyak negara ramah yang kami hormati,” katanya.
Muzani berkata, berharap Indonesia akan menjadi tuan rumah yang ramah dan terhormat dari setiap tamu yang akan datang.
“Kami berharap menjadi tuan rumah yang ramah, bahwa kami menghormati setiap tamu dari mana saja,” katanya.