Jutaan Orang di Indonesia Terancam Kebutaan, Solusi Transplantasi Kornea Jadi Harapan Baru
thedesignweb.co.id, Jakarta – Kebutaan bukan hanya hilangnya penglihatan, tapi juga hilangnya kualitas hidup yang berdampak signifikan terhadap produktivitas manusia.
Di Indonesia, data menunjukkan bahwa pada tahun 2020, sekitar 3,7 juta orang menderita kebutaan yang disebabkan oleh berbagai kondisi medis seperti katarak, glaukoma, kelainan refraksi, retinopati diabetik, dan kerusakan kornea.
Berdasarkan angka tersebut, Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) memperkirakan 270.000 orang menderita kebutaan akibat kerusakan kornea.
Kornea merupakan lapisan transparan di bagian luar mata yang melindungi mata dari benda asing dan mengatur fokus cahaya yang masuk. Jika kornea rusak akibat infeksi, trauma, atau kelainan genetik, penglihatan bisa terganggu. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa berkembang menjadi kebutaan total.
Menurutnya, Dr. Menurut Sharita R. Siregar, Sp.M(K), MD, Koordinator Kornea Indonesia Katarak dan Bedah Refraktif (INASCRS), kerusakan kornea dapat disebabkan oleh degenerasi kornea, infeksi, atau trauma.
Gejala kerusakan kornea antara lain mata sensitif berlebihan terhadap cahaya (fotofobia), perih, dan air mata berlebih.com Minggu 29 September 2024 Bagaimana kebutaan mempengaruhi kehidupan seseorang?
Gangguan penglihatan tidak hanya berdampak pada aktivitas sehari-hari, namun juga berdampak pada peluang pendidikan, pekerjaan, dan kualitas hidup seseorang. Keterbatasan mobilitas dapat menimbulkan perasaan terisolasi dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental.
Namun bagi mereka yang mengalami kebutaan akibat kerusakan kornea, masih ada harapan melalui transplantasi kornea. Prosedur ini dilakukan dengan mengganti kornea yang rusak dengan kornea donor yang sehat kehidupan.
Transplantasi kornea merupakan prosedur medis yang memberikan harapan bagi penyandang tunanetra akibat kerusakan kornea. Prosedur ini dilakukan dengan mengganti kornea yang rusak dengan kornea donor yang sehat. Ada dua jenis transplantasi kornea yang umum dilakukan: keratoplasti penetrasi dan keratoplasti pipih. Keratoplasti penetrasi atau transplantasi kornea total dilakukan dengan mengganti seluruh lapisan kornea pasien. Berbeda dengan transplantasi penuh, keratoplasti pipih hanya menggantikan sebagian lapisan kornea yang rusak.
Pasien sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis mata yang memiliki spesialisasi pada subspesialisasi kornea sebelum menjalani salah satu dari kedua prosedur ini.
Meskipun transplantasi kornea menawarkan harapan besar untuk memulihkan penglihatan, terdapat tantangan besar, terutama di Indonesia. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya donor kornea.
Menurutnya, Dr. Dr. Menurut Presiden INACORS Sp.M(K), MD, Johan A. Hutauruk, kebutuhan akan pendonor kornea sangat besar, namun kesadaran masyarakat untuk menjadi pendonor masih rendah. Yohanes:
Untuk menjawab tantangan tersebut, Perkumpulan Bedah Katarak dan Refraktif Indonesia (INASCRS) bersama-sama menyelenggarakan Pertemuan Biennial INASCRS ke-7 bersamaan dengan Pertemuan Ilmiah Biennial ACS ke-9 pada tahun 2024 yang bekerja sama dengan Asian Cornea Society (ACS).
Dalam rangka pertemuan ini, para dokter spesialis mata dari berbagai negara berkumpul dengan tujuan untuk bertukar informasi dan teknologi terkini di bidang oftalmologi khususnya mengenai kornea. Kemitraan ini juga menandai dimulainya kerja sama internasional di bidang penyediaan donor kornea, penelitian dan pelatihan dokter mata muda.
Diharapkan dengan berbagi teknologi dan pengetahuan, jumlah dokter bedah kornea di Indonesia dapat bertambah sehingga semakin banyak pasien yang dapat melihat kembali.
Prof. “Kami berharap kolaborasi ini dapat mempercepat transformasi perawatan kornea di Indonesia dan Asia secara keseluruhan serta membantu mengurangi kebutaan akibat kerusakan kornea.”