Kapitalisasi Pasar Kripto Berbasis AI Melonjak 79 Persen, Apa Sebabnya?
thedesignweb.co.id, Jakarta telah menyaksikan peningkatan luar biasa dalam kapitalisasi pasar untuk proyek kecerdasan buatan (AI) dan cryptocurrency berbasis data besar, meningkat 79,7 persen dalam tiga minggu terakhir. Perkembangan ini menandakan optimisme baru di kalangan investor kripto.
Yahoo Finance melaporkan, pada Kamis (29/8/2024), 6 Agustus, kapitalisasi pasar proyek kripto AI dan Big Data mencapai USD 18,21 miliar atau setara Rp 280,8 triliun (asumsi kurs Rp 15.424 USD), untuk tahun ini di pasar mata uang kripto.
Bitcoin mencapai titik terendah $49.500 pada 5 Agustus menyusul keputusan Bank of Japan untuk menaikkan suku bunga.
Pada tanggal 27 Agustus, token AI dan data besar terkemuka mencakup Near Protocol (NEAR) dengan kapitalisasi pasar sebesar $5,5 miliar, Internet Computing (ICP) sebesar $3,8 miliar, Artificial Intelligence Alliance (FET) sebesar $3-4 miliar, dan Bittensor (TAO ). $2,8 miliar. Oleh karena itu atraksinya
Munculnya token AI didorong oleh kisah AI yang lebih luas, yang memperoleh daya tarik signifikan pada tahun 2024. Momentum ini disebabkan oleh kinerja yang kuat pada saham Nvidia, pemain utama dalam perangkat keras AI.
Berita pendapatan positif dari Nvidia sebagian besar mendorong kenaikan token AI, dan pembuat chip tersebut dijadwalkan merilis hasil kuartalannya pada 28 Agustus.
Peringatan: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Baca dan analisis sebelum membeli dan menjual mata uang kripto. thedesignweb.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Pasar kerja mata uang kripto sedang mengalami ledakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, didorong oleh meningkatnya investasi, adopsi arus utama, dan meningkatnya minat perusahaan terhadap aset digital.
Seiring berkembangnya industri, permintaan akan tenaga profesional yang terampil, khususnya di bidang produk dan pemasaran, semakin meningkat, yang mencerminkan peluang dan tantangan yang signifikan. Menurut daftar pekerjaan Crypto mulai Kamis (29/8/2024) dari Coinmarketcap, ada sekitar 600 lowongan pekerjaan crypto dan blockchain baru pada bulan Juli 2024.
Peningkatan ini disebabkan oleh pemulihan pasar yang lesu dan masuknya modal ventura (VC) yang kini memicu gelombang perekrutan.
Menambah momentum ini adalah Binance Holdings Ltd. Perusahaan ini berada di jalur yang tepat untuk mempekerjakan 1.000 orang pada tahun ini, dengan jumlah yang signifikan dialokasikan untuk peran kepatuhan, kata CEO Richard Teng kepada Bloomberg.
Hal ini terjadi ketika Binance meningkatkan pengeluarannya untuk memenuhi persyaratan peraturan, yang sekarang melebihi $200 juta per tahun. Binance berencana untuk memperluas tenaga kerja kepatuhannya menjadi 700 orang pada akhir tahun 2024, peningkatan yang signifikan dari 500 orang saat ini.
Perekrutan ini menggarisbawahi pentingnya kepatuhan dalam industri kripto karena Binance terus menghadapi pengawasan dari regulator AS. Sektor pekerjaan Fintech di UEA
Di UEA, tren ini tercermin pada pasar tenaga kerja. Sektor fintech diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR lebih dari 15%, menjadikan UEA sebagai tujuan ideal bagi para start-up fintech, investor, dan profesional.
Konvergensi fintech dan kripto di kawasan ini memberikan lahan subur bagi pertumbuhan industri, khususnya dalam peran yang menghubungkan pengetahuan keuangan dengan teknologi blockchain.