Kapten Manchester United Akui Sempat Minta Maaf ke Erik ten Hag usai Ditendang dari Old Trafford
thedesignweb.co.id, Jakarta – Kapten Manchester United Bruno Fernandes mengaku baru-baru ini mengobrol dengan manajer Erik ten Hag dan meminta maaf usai pemecatannya oleh manajemen klub di Old Trafford.
Seperti diketahui, juru taktik asal Belanda itu resmi mengumumkan keputusannya pada Senin 28 Oktober 2024, usai rentetan hasil kurang memuaskan bagi Setan Merah di awal kompetisi 2024/2025.
Beragam pemberitaan mengungkap petinggi MU sebenarnya membahas masa depan Ten Hag dalam pertemuan saat libur internasional di bulan Oktober.
Namun Sir Jim Ratcliffe dan stafnya masih enggan menyingkirkan Ten Hag, malah bersikeras mereka memberinya kesempatan untuk meningkatkan peruntungan Manchester United dalam waktu satu bulan.
Sayangnya, mantan manajer Ajax Amsterdam itu gagal menunjukkan tanda-tanda perbaikan pasca jeda klub. MU kembali tampil bagus saat menjamu Brentford di Premier League, namun kenyataannya kembali gagal menang melawan Fenerbahce (Liga Europa) dan West Ham (Liga Inggris).
Petinggi klub mulai kehilangan kesabaran dan memilih mengakhiri kerja sama dengan Erik ten Hag. Mereka kemudian menunjuk Rubén Amorim sebagai penggantinya, namun pemain Portugal itu memenangkan banyak gelar bersama Sporting CP dan sangat dihormati.
Bruno Fernandes, yang ditunjuk sebagai kapten oleh Erik ten Hag pada awal musim lalu, berbicara blak-blakan tentang pemecatannya sebagai manajer Manchester United.
Pesepakbola asal Portugal itu merasa bersalah atas kejadian tersebut karena merasa seharusnya dirinya dan rekan satu timnya tampil lebih baik untuk menyelamatkan karier Ten Hag.
Akibat perasaan tersebut, kapten Manchester United itu langsung menelepon Ten Hag setelah dirinya dipecat oleh manajemen klub. Ia pun meminta maaf atas situasi yang menimpa sang juru taktik.
Berbicara kepada Sky Sports, menurut Mirror, Bruno Fernandes mengatakan: “Ketika Anda melihat seorang manajer pergi, Anda harus melihat ke cermin (diri Anda sendiri) terlebih dahulu.”
“Saya berbicara dengan Erik ten Hag dan mengatakan kepadanya bahwa saya kecewa dan kecewa karena tidak bisa berbuat lebih banyak untuknya. Seharusnya kami (pemain) bisa tampil lebih baik,” kata kapten MU itu.
Bruno Fernandes pun mengaku kecewa karena tidak mampu mencetak lebih banyak gol dan assist untuk meningkatkan performa Manchester United.
Situs Transfermarkt mengabarkan Fernandes sudah mencetak tiga gol dan lima assist dari total 15 pertandingan bersama Setan Merah sejak awal musim 2024/2025.
”Saya tidak bisa mencetak gol, jadi saya merasa bertanggung jawab. “Dia adalah pemain yang secara umum bisa mencetak gol dan memberikan assist,” ujarnya.
“Kepergian seorang manajer tidak baik bagi siapa pun di klub. Itu berarti tim tidak dalam kondisi terbaiknya dan hasil [pertandingan] tidak bagus. Kami semua kecewa karenanya. Tapi Anda selalu begitu.” (Saya harus menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi),” kata Fernandes.
Sementara Ruben Amorim yang ditunjuk menggantikan Erik ten Hag belum juga tiba di Old Trafford. Dia masih memiliki waktu hingga 11 November 2024 untuk menyelesaikan masa pemberitahuannya di Sporting CP.
Selain itu, Amorim juga berhasil mendapatkan dukungan dari fans Setan Merah. Hal ini menyusul keberhasilannya membawa Victor Gokeres dan kawan-kawan meraih kemenangan 4-1 atas Manchester City di Liga Champions.
Tampaknya banyak penggemar yang menyambut baik kehadiran Amorim melalui cuitan di media sosial. Ada yang berharap Amorim bisa mengulangi periode kesuksesan yang berakhir ketika Sir Alex Ferguson meninggalkan kursi panas pada 2013.