Karyawan HYBE Kolaps Saat Kerja dan Meninggal Dunia, Anggota Dewan Korea Tuding Dugaan Overwork
thedesignweb.co.id, Seoul – Pada Selasa (15/10/2024), Hanni NewJeans mendatangi Majelis Nasional untuk mengadukan kekerasan di tempat kerja yang dilakukan oleh agensi ADOR yang dikelola HYBE.
Selain pengaduan tersebut secara keseluruhan, pengurus juga menyoroti kejadian di HYBE, yakni meninggalnya seorang karyawan HYBE yang tiba-tiba pingsan di tempat kerja.
Diberitakan KBizboom pada Rabu (16/10/2024) awalnya diusulkan oleh Anggota Dewan Partai Progresif Jung Hye Kyung. “Saya mendapat informasi bahwa pada Juni 2022, seorang karyawan HYBE pingsan saat bekerja di kantor dan dibawa ke rumah sakit, lalu meninggal. Apakah itu benar?” tanya konselor.
CEO ADOR Kim Joo Young yang hadir dalam kesempatan tersebut pun tak membantahnya.
“2022. pada bulan September 2011, karyawan tersebut beristirahat di kamar tidur sekitar jam 5 sore dan mengatakan bahwa dia sedang istirahat sejenak. Namun, dia ditemukan tidak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit. Dia meninggal secara tragis beberapa hari kemudian karena penyakit pribadinya,” kata Kim Joo Young.
Namun, jawaban CEO ADOR mungkin tidak memuaskan anggota dewan. Bahkan ada yang mengklaim tragedi ini terjadi karena terlalu banyak bekerja atau beban kerja yang berat.
Jung Hye Kyung berkata, “Kamu bilang itu penyakit pribadi, tapi kami melihatnya sebagai kematian karena terlalu banyak bekerja.”
Dia menunjukkan bahwa HYBE sedang memperluas anak perusahaannya dan mengelola beberapa grup idola pada saat yang bersamaan, sehingga stafnya bekerja sepanjang waktu. Ia juga mencatat bahwa menurut Administrasi Kompensasi dan Kesejahteraan Pekerja Korea, tidak ada klaim atas kecelakaan kerja.
“Meskipun Anda mengklaim itu karena penyakit pribadi, kami yakin itu perlu diselidiki dan kemungkinan besar karena terlalu banyak bekerja. Apakah HYBE berusaha menutupi kematian karena terlalu banyak bekerja? Jung Hye Kyung langsung menodongkan senjata kepada Kim Joo Young.
Kim Joo Young segera membantah klaim bahwa perusahaan induk agensinya mempekerjakan staf hingga meninggal dunia. “HYBE tidak akan pernah menutup-nutupi masalah seperti ini,” jawabnya.
Jung Hye Kyung menanyakan pertanyaan lain, “Tetapi apakah otopsi sudah dilakukan?”
Kim Joo Young menjawab, “Itu adalah keputusan yang dibuat oleh orang tua.”
Pembahasan tersebut kemudian diakhiri dengan pernyataan mengejutkan dari salah satu anggota dewan.
“Ya, begitulah cara menyembunyikan kasus ini – dengan mencapai kesepakatan dengan keluarga almarhum. Tolong beri kami semua detail tentang apa yang terjadi,” kata Jung Hye Kyung.