Bisnis

DESIGN WEB Kawasan Ekonomi Khusus Terus Jadi Andalan Pemerintah Genjot Ekonomi

thedesignweb.co.id, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlanga Hartardo mengatakan pemerintah akan terus mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). 

“Ya tentu saja, basis utama pembangunan ekonomi Asia adalah Kawasan Ekonomi Khusus. Jadi karena adanya kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus, kita akan melihat secara utuh perkembangan Tiongkok mulai dari Shenzhen hingga berbagai kawasan,” kata Erlanga kepada wartawan di kementerian. Rabu (25/9/2024) Kantor Koordinasi Perekonomian. 

Menurut Erlanga, kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus hanya didorong oleh Presiden Joko Widodo, sehingga diharapkan Kawasan Ekonomi Khusus akan terus berkembang dan berkembang dalam 5 hingga 10 tahun ke depan.

“Kemarin kita selesaikan 7 lagi, jadi tanggal 22 sampai 29 diharapkan bisa dilanjutkan dengan Caspol. Jadi bisa segera dilakukan. Artinya barang ini sudah resmi diluncurkan,” jelas Irlanka.

Sementara itu, Erlanga mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami peningkatan selama 10 tahun terakhir. Salah satunya, di masa pandemi Covid, ketika negara lain tumbuh 2-3 persen, Indonesia berhasil tumbuh dua kali lipat pertumbuhan ekonomi global. 

“Kami memiliki inflasi tertinggi di antara negara mana pun. Kami melihat bisnis yang positif bahkan saat ini selama pandemi. Hasilnya, kemajuan di bidang perekonomian terus disalurkan melalui investasi kepada usaha rakyat dan penyaluran kredit kepada dunia usaha,” pungkas Menko Erlanga.

Denny JA menunjukkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi yang signifikan selama sepuluh tahun terakhir, berdasarkan hasil survei LSI. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlanga Hartardo menanggapi hasil survei tersebut dengan menyoroti capaian perekonomian yang tercatat selama ini.

Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat pesat dalam 10 tahun terakhir. Pasca pandemi Covid-19, ketika pertumbuhan ekonomi global sebesar 3 persen, Indonesia berhasil menggandakan angka tersebut.

“Iya, kalau pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi 10 tahun pasca Covid, dunia akan tumbuh antara 3 persen dan pertumbuhan global akan berlipat ganda,” kata Irlanga kepada media di Jakarta, Rabu (25/9).

Erlanga mengatakan Indonesia berhasil mengendalikan inflasi dan bernasib lebih baik dibandingkan negara lain saat krisis.

Selain itu, kondisi dunia usaha juga menunjukkan tren positif karena investasi dan penyaluran kredit kepada industri rakyat terus meningkat sehingga semua orang bisa melihat kemajuan nyata di sektor perekonomian, ujarnya.

“Pertumbuhan ekonomi dan investasi serta penyaluran kredit komersial kepada masyarakat terus meningkat. Oleh karena itu, kemajuan di bidang perekonomian mulai terlihat di berbagai bidang,” ujarnya.

Di sisi lain, Irlanga menegaskan, kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan baik pada kategori kemiskinan umum maupun kategori kemiskinan ekstrem.

“Kemiskinan menurun, kemiskinan ekstrem bahkan kemiskinan ekstrem mendekati nol,” ujarnya.

Pemerintah Irlandia menyatakan akan fokus mengembangkan kawasan ekonomi khusus untuk peluang ekonomi masa depan.

“Kita lihat pertumbuhan ekonomi China hampir seluruhnya karena kebijakan kawasan ekonomi khusus. Jadi kebijakan kawasan ekonomi khusus baru didorong oleh Jokowi. Jadi 5-10 tahun di kawasan ekonomi khusus diprediksi gasnya cepat,” ujarnya. .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *