Seleb

KBS Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Merusak Warisan Budaya di Lokasi Syuting Drakor Taecyeon dan Seohyun SNSD

thedesignweb.co.id, Jakarta Laporan polisi telah diajukan terhadap drama KBS2 First Night with Duke yang dibintangi Seohyun dan Taecyeon karena melakukan perusakan monumen budaya.

Sebelumnya, pada Kamis (2/1/2025), media memberitakan bahwa syuting film tersebut dihentikan sementara akibat adanya pengaduan di Balai Kota Andong belakangan ini.

Seorang arsitek yang mengunjungi situs tersebut melihat grup teater meliput bagian belakang Universitas Konfusianisme Byungsancheon Andang, yang telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 2019.

Kemudian sang arsitek menceritakan apa yang terjadi. Sebagai tanggapan, KBS mengeluarkan permintaan maaf dan berjanji untuk bekerja sama dengan pemerintah kota dalam upaya memulihkan situs tersebut.

“Pertama-tama, kami dengan tulus meminta maaf atas kekhawatiran yang ditimbulkan oleh insiden ini kepada pemirsa kami,” kata KBS, seperti dilansir Allkpop, Umat (3/1/2025). 

Dia melanjutkan, “Tim produksi mendapat izin sebelum syuting di Universitas Konfusianisme Byungsan Seon di Andong tahun lalu, tetapi ketika materi promosi sedang dipasang, seorang pengunjung situs menyampaikan kekhawatiran tentang ketidaksesuaian film tersebut. dan paku dalam budaya tradisional,” dia dikatakan.

KBS pun menyatakan penyesalannya dan mengambil tanggung jawab untuk menyelesaikan masalah tersebut. 

Pernyataan tersebut menambahkan, “Apa pun penyebabnya, KBS memahami keseriusan insiden ini dan menyesali apa yang terjadi di sana. Kami saat ini berupaya memahami sifat sebenarnya dari insiden tersebut dan menentukan tindakan yang tepat untuk pemulihan.”

Namun permintaan maaf dari KBS gagal menenangkan pikiran publik atas kejadian tersebut. Pada tanggal 3 Januari KST, terungkap bahwa seorang warga sipil mengajukan pengaduan terhadap KBS di Kantor Polisi Andang karena melanggar Undang-Undang Sejarah Nasional, dan menuntut hukuman yang berat.

Menurut artis yang mengungkap kejadian tersebut di media sosial, kru film dikabarkan memaku bagian luar bangunan bersejarah tersebut untuk memasang lampu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *