Lifestyle

Keanehan di Final Miss Charm 2024, Miss Vietnam Jadi Runner-Up II Meski Tak Masuk Daftar 10 Besar

thedesignweb.co.id, Jakarta – Di malam terakhir Miss Charm 2024, terjadi keajaiban luar biasa. Yang terpenting, Nona Vietnam Nguyen Thi Quyin Nga berhasil mencapai final meski tidak masuk 10 besar kontes tersebut. Menarik tahun 2024.

Miss Charm 2024 merupakan ajang internasional yang diselenggarakan oleh Miss World International. Acara unggulan akan berlangsung pada hari Sabtu, 21 Desember 2024 di Stadion Nguyen Du di Kota Ho Chi Minh, Vietnam. Sebanyak 36 finalis terpilih dalam kontes kecantikan yang digagas Vietnam.

Seperti kebanyakan kontes kecantikan, setiap kontestan memulai malam terakhir dengan memperkenalkan diri. Kompetisi dilanjutkan dengan pemilihan 20 besar yang dilanjutkan dengan kompetisi bikini.

Saat itu juga MC mengumumkan 10 nama teratas. Indonesia, Malaysia, Kolombia, India, Jerman, Namibia, Australia, Ekuador, Meksiko, dan Nigeria masuk dalam daftar tersebut.

Mereka kemudian diuji lagi untuk finis di enam besar. Sebelumnya, MK mengumumkan beberapa hadiah khusus untuk peserta. Nguyen Thi Quynh Nga, Miss Vietnam saat itu, berhasil meraih tiga dari tujuh penghargaan.

Acara dilanjutkan dengan pemilihan enam Miss terbaik. Namun Miss Vietnam yang tidak masuk 10 besar terpilih menjadi salah satu dari enam kontestan teratas bersama perwakilan Malaysia, Kolombia, Australia, Meksiko, dan Indonesia. Mereka kemudian diminta menjawab pertanyaan dari amplop pilihan di podium. Saat itu, siaran langsung tidak secara terbuka menampilkan jawaban Miss Vietnam dan Malaysia.

Namun, juri memilih tiga dari enam finalis untuk melaju ke babak grand final. Miss Vietnam kembali bergabung dengan perwakilan Malaysia dan Australia.

Selain menerima suara dari 3 besar finalis Miss Vietnam 2024, ketiga finalis Miss Vietnam 2024 juga ditampilkan dalam sesi tanya jawab di mana pembawa acara mengajukan pertanyaan penting: “Apa pendapat Anda tentang penggunaan pendidikan untuk mengatasi kesuksesan sosial?” kelemahannya?” Dia diberi waktu satu menit untuk menjawab.

Miss Vietnam menjawab dengan percaya diri, “Saya pikir pendidikan sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap berbagai masalah di masyarakat. Saya pernah bekerja di daerah terpencil sebelumnya dan saya cukup beruntung bisa bertemu dengan banyak anak-anak kurang beruntung dan memiliki banyak kesempatan untuk membantu mereka maju. terjadi. pendidikan mereka.”

“Banyak dari anak-anak ini yang kuliah, mengembangkan keterampilan mereka, dan menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri. Kemudian mereka kembali membantu orang lain yang membutuhkan dan membantu mengurangi aspek negatif masyarakat di masyarakat. Jadi menurut saya penting untuk mengatasi hal ini. kesenjangan pendidikan.” . Artinya menghilangkan kekurangan yang ada di masyarakat, “kata Miss Vietnam.

Jawaban Miss Vietnam mendapat tepuk tangan meriah dari penonton. Pembawa acara pun memuji jawaban Miss Vietnam.

Usai kuis terakhir, saatnya mengumumkan pemenang Miss Charm 2024. Misses dari Vietnam, Malaysia dan Australia berkumpul di babak baru. Fans terus mendukung negara mereka.

Tuan rumah pun menetapkan satu per satu pemenang pada ajang bergengsi tersebut. Nguyen Thi Quyin Nga, Miss Vietnam, meraih juara kedua. Kemudian Miss Australia Alana Deutscher-Moore menempati posisi pertama. Pesona Pemenang Utama Malaysia 2024 Rashmita Nalini Rasindran. .

Kemenangan Rashmita ini merupakan pertama kalinya ia berhasil meraih juara pertama kompetisi internasional tersebut, yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi negaranya. Dari raut wajahnya, Rashmita tidak percaya dirinyalah pemenangnya. Bahkan, sejak terpilih 6 besar, namanya pertama kali terpilih masuk 6 besar.

Sementara kesuksesan Melati Teja tak setinggi pendahulunya, Olivia Tan. Wanita yang berkompetisi dalam kompetisi “Miss Charm 2023” ini berhasil meraih juara kedua. 

Pada Sabtu, 21 Desember 2024, para finalis tampil memukau dengan gaya berbeda. Berikut daftar lengkap finalis Miss Charm 2024:

Albania – Megi Shehad

Australia – Alana Deutscher-Moore

Belarusia – Vitaliya Svetasheva

Bolivia – Fernanda Antelo

Brasil – Jagielski dari Thailand

Kanada – Melanie Reno

Tiongkok – Zhu Yue Yue

Kolombia – Vanessa Velasquez

Ekuador – Delary Stoffers

El Salvador – Alejandra Guajardo

Inggris – Francesca Zaire

Prancis – Alison Carrasco

Jerman – Maria Ignat

India – Desa Shivangi

Indonesia – Melati Teja

Jepang – Tomoyo Ikeda

Korea Selatan – Kim Naree

Malaysia – Rashmita Rasindran

Meksiko – Saucedo Arrieta Xidani

Mongolia – Buyanjargal, Bazarsad

Montenegro – Ana Dedvukai

Namibia – Georgia Garis

Belanda – Rosalie Esmee Hooft

Selandia Baru – Georgia Waddington

Nigeria – Hannah Iribhogbe

Filipina – Kayla Jean Carter

Polandia – Adrianna Maria Koperska

Puerto Riko – Carolina Mia Gomez Cumba

Rumania – Murariu Georgina Loredana

Rusia – Polina Ivanova

Afrika Selatan – Slindokuhle Mbali Dlamini

Thailand – Pornsirikul Puatha

AS – Angeliz Reyes

Venezuela – Fernanda Isabel Rojas

Vietnam – Nguyen Thi Quyin Nga

Zambia – Sheila Singelengele

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *