Kebanyakan Pungli, Gunung Pancar di Sentul Bogor Sepi Pengunjung karena Wisatawan Kapok
thedesignweb.co.id, Jakarta – Gunung Pancar yang terletak di Sentul, Bogor, Jawa Barat menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler karena letaknya yang dekat dengan Jakarta. Anda bisa melakukan perjalanan singkat untuk menghirup udara segar dan mengagumi kehijauan karena tempat wisata ini terkenal dengan hutan pinusnya yang lebat.
Wisatawan juga bisa berkunjung tanpa diganggu lalu lintas pada jam sibuk. Namun industri pariwisata di Perbukitan Pankar nampaknya mulai sepi akibat maraknya pungutan liar yang dilakukan warga setempat.
Pengalaman wisatawan yang mendapat pemerasan bahkan viral di media sosial, dengan pengakuan dari mereka yang merasa sudah menyerah. Seperti yang diutarakan akun TikTok @AdeNgider_17. Perjalanan ini ditinggalkan karena adanya pemerasan yang berulang kali, tulisnya dalam keterangan video yang diunggah pada Jumat, 28 September 2024.
Ia juga menulis bahwa kawasan Perbukitan Pankar sungguh indah. Dalam video singkat tersebut, ia memperlihatkan keseluruhan perjalanan dengan kendaraan roda dua. Dulu saya melihat desa dan rumah penduduk. Jalannya sangat bagus karena jalan semen.
Semakin tinggi Anda pergi, suasananya akan semakin hijau dan suram. Para pesepeda pun tampak menikmati perjalanan tersebut dan meski sulit karena tanjakan yang menanjak, namun suasana masih sepi dengan hanya beberapa wisatawan lain yang lalu lalang.
Dikutip dari laman Taman Wisata Gunung Pancar, Sabtu (28 September 2024), resor ini terletak di Desa Karang Tengah, Babakan Madang, Kota Bogor, Jawa Barat. Gunung Pancar berada sekitar 300-800 meter di atas permukaan laut sehingga suhunya tidak jauh berbeda dengan Kota Bogor khususnya Sentul.
Fasilitas di Gunung Pankar antara lain berkemah, glamping, dan hiking, serta merupakan lokasi populer untuk foto pernikahan. Tempat tersebut juga sering disewakan untuk acara luar.
Komentar pengunggah video pun mendapat tanggapan dari warganet. Mereka juga mengalami pengalaman yang sama berkali-kali dipukul oleh “palak” warga sekitar.
“Masuk gerbang pertama harus bayar, masuk pohon pinus harus bayar, masuk gerbang air panas harus bayar, mandi air panas harus bayar, parkir harus bayar, kamu gak mau ke Gunung Pankal,” kata salah satu warganet. Netizen lain melanjutkan: “Untuk belajar manajemen.”
“Sekarang masih banyak tempat yang lebih bagus, ke kawasan BGR Pamijahan saja namanya Lembah Cipanas Ciasmara. Tak perlu pungli karena aku pernah ke sana dan pemandangannya lebih indah lagi,” sahut yang lain.
“Minggu lalu pas mau parkir mobil di Gunung Pancar, saya langsung dikasih tahu harganya 20 ribu. Saya keluar lagi dan enak. Saya mau makan, tapi kaget. Pengalaman a warganet.
“Saya tinggal di Sentul. Saya baru satu kali ke kawasan Gunung Pancar tapi kecewa sekali karena harus bayar tiap waktu..Mohon pengawasan dari Dinas Pariwisata Daerah Bogor…” kata Bit yang lain.
Netizen lainnya berkata: “Semua tiketnya 🤣🤣 menyebalkan sekali.” “Saya mandi sekali di Gunung Panka dan total membayar retribusi 5 kali lipat hahaha,” kata salah satu netizen.
“Kukira gak ada pemerasan lagi…jadi gak bisa ke Gunung Pankal dulu…😁😁😁Terima kasih pesannya… #no3rdtime🙏🙏🙏,” sahut yang lain Sangat kecewa. Yang lain menulis: “Memang benar kalau mau ke Gunung Pankal sekarang mahal sekali.”
Meski tak banyak wisatawan yang datang karena pungli, Bukit Pankar sebenarnya punya banyak tempat wisata. Dikutip dari Halaman Dataran Tinggi dan Petualangan pada Jumat 24 November 2023 Salah satu mata air yang digunakan adalah mata air Batu Uang. Sumur lain yang ada di kawasan itu antara lain Sumur Cibayawak dan Sumur Cihanjuang yang juga terletak di kawasan Karang Tengah.
Terakhir, ada Mata Air Situhiang yang dimanfaatkan masyarakat setempat untuk kebutuhan rumah tangga. Pemandian air panas juga menjadi salah satu daya tarik utama resor wisata ini. Sumber air panas ini berasal dari aktivitas vulkanik Gunung Pankal dan mengandung mineral yang diyakini bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit.
Pemandian air panas ini terbagi menjadi beberapa kolam dengan suhu berbeda-beda, berkisar antara 40 hingga 60 derajat Celcius. Lingkungan Asiah memiliki fasilitas pemandian air panas antara lain 1 bangunan pemandian yang terbagi dalam 12 kamar, 1 pendopo, toilet dan mampu menampung hingga 50 orang.
Kawasan Wisata Alam Gunung Pankal mempunyai pemandangan alam yang unik, beraneka ragam satwa dan tumbuhan, pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk.
Tipe vegetasi hutan Taman Wisata Alam Gunung Pankal meliputi hutan alam pegunungan, hutan buatan, dan semak belukar. Di dalam kawasan Taman Wisata Alam Gunung Pankal, pengunjung juga dapat menemukan sumber air panas alami yang dikembangkan untuk keperluan pariwisata, rekreasi, dan pengobatan.
Oleh karena itu, orang yang datang ke Perbukitan Pankar biasanya ingin melakukan pendakian. Pendakian di kawasan ini relatif mudah dan cocok untuk anak-anak dan keluarga. Bahkan ada pemandu lokal yang siap mengantar Anda hiking di kawasan Gunung Panka.
Pendakian Gunung Pancar dikenakan biaya Rp 150.000 per orang, dengan kuota minimal 4 orang. Harga tersebut sudah termasuk biaya pemandu, air mineral, dan biaya masuk.