Kesehatan

Kebenaran di Balik Mitos Jalan Kaki 10.000 Langkah, Berapa Langkah Idealnya?

thedesignweb.co.id, Jakarta – Selama bertahun-tahun, kita diberitahu bahwa untuk menjaga kesehatan dan memperpanjang hidup, kita harus mengambil 10.000 langkah setiap hari. Angka tersebut kerap menjadi target harian yang dipromosikan berbagai pelacak kebugaran.

Namun, tahukah Anda kalau mitos tersebut mungkin tidak sepenuhnya akurat? Penelitian terbaru menunjukkan bahwa jumlah langkah ideal mungkin jauh lebih sedikit dari yang kita perkirakan. Asal Usul Legenda Berjalan 10.000 Langkah

Menurut profesor Universitas Granada Francisco B. Ortega, berjalan 10.000 langkah sehari pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960-an di Jepang tanpa dasar ilmiah yang kuat. Seperti dikutip dari website Eat This Not That

Menurut artikel yang diterbitkan di situs Nuffield Health, angka 10.000 langkah per hari tidak didasarkan pada penelitian ilmiah yang kuat. Namun itu adalah hasil kampanye pemasaran yang brilian pada tahun 1964 sebelum Olimpiade Tokyo. Perusahaan Jepang Yamasa telah merilis pedometer dengan target 10.000 langkah.

Kenapa harus 10.000? Karena karakter Jepang untuk 10.000 (万, “man”) terlihat seperti gambar orang berjalan. Kampanye ini sukses besar dan menjadikan 10.000 langkah sebagai standar global untuk pelacakan aktivitas.

Meskipun angka ini populer, penting untuk diingat bahwa menghitung 10.000 langkah tidak memiliki dasar ilmiah. Ini hanyalah angka yang dipilih untuk tujuan pemasaran. Ini bukan hasil studi kesehatan.

 

Sebuah penelitian skala besar yang melibatkan lebih dari 47.000 orang dewasa di seluruh dunia menunjukkan bahwa 6.000 hingga 8.000 langkah per hari sudah cukup untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang signifikan. Penelitian yang dipublikasikan di The Lancet: Public Health ini melibatkan orang-orang dari seluruh dunia, termasuk Asia, Australia, Eropa, dan Amerika Utara.

Hasilnya menunjukkan bahwa orang dewasa berusia 60 tahun ke atas yang berjalan antara 6.000 hingga 8.000 langkah per hari memiliki risiko kematian dini yang lebih rendah.

Amanda Paluch, ahli epidemiologi di Universitas Massachusetts Amherst, mengatakan ini ditujukan untuk kaum muda. Jumlah langkah yang ideal mungkin sedikit lebih banyak. Tapi tidak harus 10.000 langkah.

 

Jalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga yang alami dan mudah. Faktanya, evolusi manusia telah membentuk tubuh kita untuk beradaptasi dengan berjalan jarak jauh. yang membantu menjaga kesehatan jantung, otot dan tulang

Selain itu, jalan kaki memiliki manfaat kesehatan mental yang besar, seperti mengurangi stres dan meningkatkan mood. Studi ini menunjukkan bahwa melakukan kurang dari 10.000 langkah masih memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.

Setelah Anda melakukan sekitar 6.000 hingga 8.000 langkah, manfaat tambahan dari lebih banyak berjalan kaki tidak lagi secara langsung dikaitkan dengan penurunan risiko kematian dini. Artinya, memaksakan diri melakukan 10.000 langkah mungkin tidak memberikan manfaat kesehatan tambahan yang signifikan.

 

Bagi banyak orang, berjalan 10.000 langkah sehari mungkin terasa sulit. Hal ini terutama berlaku jika Anda memiliki jadwal sibuk atau gaya hidup yang kurang aktif. Namun, Anda bisa memulai dengan 6.000 hingga 8.000 langkah per hari dan secara bertahap meningkatkan jumlah langkah dalam rutinitas harian Anda.

Cara mudah untuk meningkatkan langkah Anda adalah dengan berjalan kaki saat istirahat. Naik tangga daripada lift dan olahraga ringan Sambil menonton TV, Anda juga dapat menggunakan pelacak kebugaran untuk melacak kemajuan Anda dan tetap termotivasi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *