Berita

Kebijakan Hilirisasi Industri Era Jokowi dan Titik Balik Kehidupan Rakyat Kecil

thedesignweb.co.id, Jakarta Terpuruknya industri yang digalakkan pemerintah Indonesia tak hanya menambah penerimaan negara. Namun masyarakat awam juga merasakan manfaat dari kebijakan ini. Contohnya adalah Ashari yang mengadu nasib di Morowali, Sulawesi Selatan.

Pemuda asal Luvu ini bersyukur atas konsekuensi manis dari kesempatan bermigrasi. Saat ini beliau menjabat sebagai pengawas PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang mengolah nikel menjadi berbagai produk jadi.

 “Ini adalah titik balik dalam hidup saya,” kata Ashari. 

Ashari belum memiliki pengalaman di dunia pertambangan, maupun di bidang pengolahan logam. Ia hanya lulusan Universitas Negeri Makassar dan belum pernah belajar teknik. 

“Gelar saya adalah gelar olahraga,” katanya.

Perjalanan Ashari di bidang pengolahan logam dimulai pada tahun 2015. Saat itu, Ashari sudah beberapa bulan bekerja di pusat perbelanjaan tersebut. Namun pemuda asal Sulawesi Selatan ini mendengar tentang PT. IMIP membuka lowongan.

“Setelah itu saya mengundurkan diri, lalu saya kirimkan lamaran ke PT IMIP,” kenang Ashari.

Ashari beruntung. Diterima meskipun tidak ada pengalaman teknik. Seperti kebanyakan pekerja, ia harus memulai karirnya dari bawah, belajar keras dari mentor pabriknya.

“Pekerjaan saya dimulai sebagai Skimming dan Tapper di Divisi Furnace Ferronickel GCNS,” ujarnya.

Ketika saya memulainya, perusahaan ini masih dalam tahap pembangunan, jalanan becek, jaringan listrik lemah, air dan listrik langka. Dia mempertimbangkan untuk menyerah. Namun karena tekad dan kemauan yang kuat untuk bergabung dengan PT. IMIP, selamat.

“Saya memutuskan untuk terus belajar lebih banyak,” katanya.

Kini, PT. IMIP telah berkembang pesat. Ashari yang awalnya tidak betah, pindah ke rumahnya sendiri. Kawasan industri Sulawesi Tengah berkembang sangat pesat dengan fasilitas yang sangat lengkap.

Bus umum, bandara swasta, jembatan, AC, dan air panas juga tersedia, jelas Ashari.

Terletak di pesisir pantai, PT IMIP terletak di wilayah dua kota di Kabupaten Bahodopi: Labota dan Futuvia. PT. IMIP mengelola kawasan industri seluas 2.000 hektar yang ditempati oleh beberapa pabrik. Kompleks ini akan diperluas menjadi 4000 hektar seiring dengan penggabungan beberapa industri.

Saat ini terdapat 80.000 pekerja di PT. IMIP Itu hanya gaji. Karyawan dalam daftar gaji perusahaan. Selanjutnya kehadiran PT. IMIP dapat menampung 19.000 hingga 20.000 pekerja non-upah lainnya.

PT. IMIP mengoperasikan kawasan industri berbasis nikel dengan rantai industri hulu dan hilir terpanjang di dunia. Puluhan industri sudah berkembang di sana, produk utamanya adalah nikel, baja tahan karat, dan baja karbon. Industri penunjangnya bermacam-macam, pembangkit listrik tenaga batu bara, pabrik mangan, silikon, krom, kapur, kokas, dll.

Daerah ini merupakan contoh nyata implementasi hilirisasi yang dilakukan pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi. Mulai 1 Januari 2020, Presiden bernama lengkap Joko Widodo itu melarang ekspor bijih nikel. Semuanya harus diolah di rumah dan menjadi produk jadi. Oleh karena itu, harga jualnya akan lebih tinggi.

Jokowi juga melarang ekspor mineral mentah bauksit mulai 11 Juni 2023. Larangan ekspor bijih tembaga mentah juga akan segera diberlakukan. Sejak larangan ekspor mineral mentah, beberapa smelter atau pabrik pengolahan bijih mentah telah mulai beroperasi di seluruh negeri.

Pada tahun 2022, pemerintah akan membangun tujuh jalur kereta api, dan pada tahun 2023 menjadi lima jalur kereta api. Pada tahun 2024, pemerintah menargetkan terdapat 53 pabrik pengecoran logam. Mulai dari pengecoran tersebut, hasil pertambangan akan diolah hingga turunannya diubah menjadi berbagai produk jadi untuk diekspor.

Memang tidak mudah, pengurangan hasil pertambangan memang penuh kesulitan. Tentu kita masih ingat betul Indonesia pernah digugat oleh Uni Eropa di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Negara-negara Benua Biru khawatir dengan penghentian ekspor bijih nikel yang dilakukan Jokowi. Namun Indonesia mundur.

Jadi, hilirisasi bukan hal yang mudah, kata Jokowi pada Kamis, 19 September 2024, di Seminar Nasional Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII Surakarta, Jawa Tengah 2024. Pada pembukaan Kongres.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mencontohkan proses pengecoran Freeport di Gresik, Jawa Timur. Itu tidak mudah. “Freeport sendiri tidak mau membangun pengecoran karena sudah beroperasi selama 55 tahun,” ujarnya.

Jokowi juga ingin memangkas sektor lain, seperti produk perkebunan seperti kopi dan kakao. Alga juga membutuhkan banyak pekerjaan. “Alga tidak dikelola dengan baik, karena di sini turunannya bisa dijadikan pupuk, karena alga bisa digunakan untuk membuat agar-agar, kosmetik, tepung, dan minyak penerbangan,” ujarnya.

Hasil berikut ini tidak kalengan. Dari nikel yang rendah misalnya, pendapatan Indonesia naik. Pada tahun 2015, ekspor Indonesia hanya sebesar Rp45 miliar. Pasca pemberlakuan larangan ekspor bahan baku nikel pada tahun 2020, nilai ekspor meningkat menjadi Rp 340 miliar pada tahun 2021. Naik menjadi Rp520 miliar pada 2022, dan tahun lalu Rp520 miliar.

Tunggu, coba, kata Jokowi.

Mantan Wali Kota Solon ini mengaku masih ada pihak yang meragukan manfaat hilirisasi. Ada yang menilai hilirisasi hanya dinikmati perusahaan, bukan masyarakat Indonesia.

“Jangan salah. Itu kan kita tidak bicara pajak, pajak perusahaan, pajak pegawai, pajak ekspor, pajak ekspor, pajak ekspor, PNBP. Besar sekali,” jelasnya.

Jokowi mencontohkan Penerimaan Negara Bebas Pajak (PNBP) mineral dan batubara yang meningkat sejak industri tersebut terpuruk. Pada tahun 2015, PNBP mineral dan batubara hanya sebesar Rp 29 triliun. Sedangkan pada tahun 2023, angkanya meningkat menjadi Rp 172 miliar.

“Saya belum dapat detail pajaknya, tapi saya yakin akan melonjak berkali-kali lipat,” imbuh Jokowi.

Hilirisasi tidak hanya meningkatkan pendapatan negara. Kebijakan ini juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kecil seperti Ashari yang mengadu nasib di Moroval. Keputusan pindah 550 km dari rumahnya untuk memperbaiki keadaan ekonominya tidak sia-sia. Pekerja supermarket tersebut kini menjadi supervisor PT IMIP.

Kisah yang diceritakan di awal hanyalah tahap pertama. Ada lagi kabar mengharukan yang disampaikan Ashari tahun lalu.

“Tahun 2023 akan menjadi titik balik kedua saya. Perusahaan akan mengirim saya untuk belajar di Universitas Shandong Tiongkok,” ujarnya.

Asha menyukai pekerjaannya di PT. IMIP Ia ingin terus mengembangkan potensinya. “Ini adalah kesempatan yang mungkin tidak akan saya dapatkan di tempat lain,” kata Ashari sambil bersyukur kepada Tuhan.

Simak juga pengakuan pekerja PT Mohammad Musta. Sulawesi Mining Investment (PT. SMI) juga beroperasi di PT. Saat IMIP mewawancarainya empat tahun lalu, pria Sincay itu baru bekerja di kilang nikel selama delapan bulan.

“Baru kali ini saya digaji lebih dari Rp 5 juta, selain itu saya tidak dibayar sebesar itu,” kata Mustaine sambil tersenyum.

Manfaat hilirisasi yang besar dari Jokowi meminta anggota ISEI yang mengadakan konferensi di Surakarta untuk terus memberikan akses, desain, dan strategi taktis untuk memajukan sektor hilir potensial lainnya. Ia berharap strategi ini bisa menjadi pedoman bagi pemerintahan selanjutnya.

Saya akan pensiun sebulan lagi, agar kita bisa mendapatkan Emas Indonesia lebih cepat, kata Jokowi.

 

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *