Bisnis

Kehalalan Produk Mi Instan Indonesia Diakui Dunia

thedesignweb.co.id, Jakarta Indomie dinobatkan sebagai merek Halal global untuk kategori mie instan. Top Haul Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan atau brand yang berhasil meraih peringkat pertama dalam survei Top Haul Index.

Penghargaan tersebut berdasarkan survei terhadap responden di 27 negara selain Indonesia, meliputi 12 negara di Asia, 8 negara di Eropa dan Turki, Amerika Serikat, Brazil, Australia, Selandia Baru, Nigeria, dan Afrika Selatan. Data dikumpulkan melalui survei online pada Agustus 2024

Responden ditanya mengenai produk Halal Indonesia yang dijual di pasar global. Pemenang merek Halal global bergantung pada dua komponen yang diukur, yaitu komponen merek dan komponen Halal.

Komponen merek terdiri dari 5 parameter yaitu kesadaran merek Hal (merek Hal yang paling diingat), penggunaan merek Hal (merek Hal yang terakhir dibeli), niat masa depan (merek Hal yang akan dibeli di masa mendatang). Sedangkan komponen halal mengukur kepercayaan konsumen terhadap kehalalan produk/merek yang baru dibeli.

Kami bangga dan terharu atas penghargaan yang diberikan kepada Indofood CBP, salah satu merek mie instan yang dinobatkan sebagai Indomie Global Halal Brand 2024 oleh IHATEC Marketing Research. Presiden Sekretariat Indofood Hall Agus Suprata mengatakan pada Selasa (11/5/2024): “Penghargaan ini tidak hanya terbatas di Indonesia, dimana para penggemar Indofood ada dimanapun berada.”

“Kami bersyukur Indomie juga populer di negara lain. Hal ini akan mendorong kami untuk berinovasi dan memberikan pelanggan rasa dan kualitas produk Halal terbaik,” ujarnya.

 

 

Evrin Lutfika, Direktur Riset Pemasaran IHATEC, mengatakan penghargaan Top Hull ini untuk mendorong perusahaan menjadikan Hull sebagai aset utama, serta membantu konsumen memilih merek Hull yang unggul dan terpercaya sehingga dapat meningkatkan peluang penjualan.

Beliau berkata: “Tahun ini, IHATEC Marketing Research mempersembahkan Top Hal Awards 2024 – Global Hal Brands untuk pertama kalinya dalam kategori mie instan, permen, kopi bubuk, kacang-kacangan, kafe dan kosmetik.

ICBP memastikan hanya menghasilkan produk pangan halal yang memenuhi persyaratan halal yang ditetapkan pemerintah bersama MUI. Seluruh produk makanan yang diproduksi oleh Grup Indofood telah memperoleh sertifikasi Hal dan telah menerapkan sistem jaminan produk Hal untuk memastikan bahwa persyaratan Hal terpenuhi di seluruh rantai pasokan, mulai dari bahan mentah hingga proses produksi dan distribusi.

Halal way of life atau cara hidup halal diakui di seluruh dunia sebagai standar yang mengutamakan nilai-nilai syariah dalam setiap aspek kehidupan. Tren ini tidak hanya mencakup konsumsi makanan dan minuman halal, tetapi juga kosmetik, obat-obatan, keuangan Islam, fesyen, pariwisata, dan media Islami.

Menurut State of Global Islam Report, tren gaya hidup Haul diperkirakan akan mencapai $2,4 triliun pada akhir tahun 2024, yang menunjukkan potensi besar bagi sektor-sektor ini.

Pada pembukaan acara tahunan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-11 2024 di Jakarta Convention Center, Gubernur Bank Indonesia Perry Varzio menegaskan bahwa ISEF merupakan inisiatif strategis untuk membawa ekonomi syariah Indonesia ke kancah internasional.

“Melalui ISF, kami memperkuat literasi gaya hidup karkas untuk mendorong Indonesia menjadi pemain utama industri karkas global,” kata Perry.

Sebagai bentuk konkritnya, Perry mencanangkan program digitalisasi Produk Pesantren Islami dan Shariah Investment Accounts Limited (SRIA) untuk memudahkan pelacakan produk Halal oleh pelanggan hingga diluncurkannya Aplikasi Halal Traceability. Ia menambahkan, aplikasi ini akan memastikan konsumen mendapatkan produk yang aman dan sesuai syariah.

Selain itu, Perry menekankan pentingnya percepatan ekosistem Hull melalui teknologi Internet of Things (IoT) untuk mendukung integrasi produk Hull secara end-to-end. Di antaranya percepatan sertifikasi halal, menggenjot ekspor, branding busana muslim Indonesia, serta pengembangan sistem bisnis pesantren yang terkoneksi secara digital.

Pada Konferensi Pariwisata Internasional Hale ke-6 yang merupakan bagian dari rangkaian ISEF 2024, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Attrecraft meluncurkan Pedoman Dasar Pelayanan Pariwisata Ramah Muslim yang akan menjadi panduan destinasi pariwisata untuk memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim.

Rizki Handayani, Deputi Bidang Perindustrian dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Tadrecraft, mengatakan potensi 2 miliar wisatawan muslim di seluruh dunia merupakan peluang besar wisata halal di Indonesia.

Dengan terus meningkatkan atraksi, fasilitas dan kerjasama antar pemangku kepentingan, Indonesia dapat menjadi destinasi wisata halal terdepan di dunia. Rizki mengatakan, industri pariwisata muslim tidak hanya menarik wisatawan tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan produk halal dalam negeri seperti peralatan masak dan kosmetik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *