Kejagung Terus Periksa Saksi di Kasus Tol MBZ
thedesignweb.co.id, Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) pekan lalu melancarkan sejumlah penyidikan terhadap beberapa pejabat perusahaan konstruksi milik negara atas dugaan suap dalam bidang konstruksi, desain, dan konstruksi. Jalan Tol Jakarta-Chikampek II Elevated atau Jalan Tol Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) Seksi Chikunir-West Caravan, termasuk ramp di persimpangan Chikunir dan West Caravan.
Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat alat bukti dan melengkapi berkas perkara yang bersangkutan, kata Penkum Jaksa Agung Harley Siregar dalam keterangannya, Rabu (10 Februari 2024).
Menurut Harley, pihaknya melakukan inspeksi pada Selasa, 1 Agustus 2024 di Republik Korea sebagai anggota Komisi Keselamatan Jalan Layang (KKJTJ) Yapek II periode 2015-2017.
Sementara itu, pada Jumat, 27 September 2024, dilakukan pemeriksaan terhadap JIR selaku Direktur PT Risen Engineering Consultant, EY selaku Independent Quality Controller Proyek Japek II Elevated 2017-2020, dan MFD selaku Kepala Departemen Teknik di Jakarta. Proyek Jalan Tol Cikampek II Januari 2017 (Mahasiswa).
Kemudian, pada Kamis, 26 September 2024, penyidik memeriksa SVP Infrastruktur II, AK selaku pimpinan Proyek Elevasi Japek II periode 2021-2022, dan Stanislaus Bayu Nugroho (SBN) selaku Manajer Administrator. Dataran Tinggi Japek II. Proyek dari April 2020 hingga Maret 2022.
HA sebagai Site Engineer dan Contract Manager Proyek Elevation Japek II, Chief Operating Officer/General Manager HW PT Acset Indonusa, dan Contract Administration Manager Proyek Elevator MJM Japek II mulai April 2017 hingga Juli 2020. Periode 2018-2020, Dian Mustikasari (DM) menjabat sebagai Manajer Klaim Kontrak Proyek Elevasi Japek II pada November 2018 hingga Juni 2021.
Selanjutnya saksi yang diperiksa pada Rabu 25 September 2024 adalah R Atok Hendrayanto (RAH) selaku General Manager PT Bakri Metal Industries, Ugeng Hariadi (UH) selaku General Manager PT Tensindo Kreasi Nusantara dan SDT selaku Technical Officer. Aria. Jasa Reksatama 2017-2020.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan tersangka baru atas dugaan korupsi desain dan pembangunan Tol Jakarta-Chikampek II. Chikunir. -Bagian Karawang Barat, termasuk on/off ramp simpang Susun Cikunir dan Karawang Barat.
Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Jampidsus Kuntadi mengatakan, pihaknya akan terus memeriksa silang beberapa saksi setelah mendakwa empat terdakwa dalam kasus tersebut.
Berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan dalam persidangan, tim penyidik mengambil kesimpulan, dan dari evaluasi tersebut penyidik memanggil beberapa orang saksi, dan hari ini ada tiga orang saksi, kata Kuntadi di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan. . , Selasa (8/6/2024).
Dari tiga saksi yang diperiksa, satu orang ditetapkan sebagai tersangka, yakni DP selaku Spesialis Operasi Gabungan proyek tol MBZ.
Penyidik yakin telah menemukan cukup bukti untuk menyebut orang yang terlibat sebagai tersangka, jelasnya.
Dalam pemeriksaan, tersangka DP langsung ditahan selama 20 hari di Rutan Salemba Badan Keamanan Umum.
“Tentunya setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, dokter dinyatakan sehat,” kata Kuntadi.