Berita

WEB NEWS Kembali Duduki Kursi DPR RI, Herman Khaeron: Siap Bangun Indonesia Lebih Baik

thedesignweb.co.id, Jakarta, Politisi Demokrat Herman Kheron terpilih kembali menjadi anggota DPR RI. Dalam kurun waktu 2024-2029, hal tersebut akan terjadi sebanyak empat kali.

Ia menegaskan tekadnya untuk bekerja demi kesejahteraan rakyat melalui berbagai program yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, dan pembangunan ekonomi.

Herman pun berjanji akan mendengarkan suara masyarakat dan menjadikannya sebagai dasar pengambilan keputusan.

“Saya bertekad bekerja keras untuk rakyat. Mari kita membangun Indonesia yang lebih baik,” ujarnya dalam keterangannya, Selasa (1/10/2024).

Hermann Kheron sebagai anggota DPR, akan menghadapi tantangan berat, antara lain permasalahan sosial yang kompleks dan perubahan proses politik.

Beliau memahami pentingnya bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan.

Sementara itu, sekitar 580 anggota DPR RI periode 2024-2029 diresmikan hari ini (1/10/2024) di Gedung DPR. Sumpah ditandai dengan pengambilan sumpah sebagai anggota terpilih. 

Pengambilan sumpah anggota DPR terpilih dilakukan oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Mohammad Sharifuddin. Sebagian besar anggota dewan terpilih bersifat progresif dan religius.

Dikatakannya, dalam sumpah terdapat kewajiban terhadap negara dan negara serta harus dilindunginya Panchashila dan UUD 1945.

“Dengan nama Allah, saya bersumpah, saya akan menunaikan tugas saya sebagai anggota DPR, dan sesuai ketentuan undang-undang undangan, berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945, saya akan menunaikannya. lebih dari kepentingan rakyat pada Individu, individu dan kelompok akan bekerja keras untuk melindungi kehidupan demokrasi dan mengutamakan kepentingan negara dan negara.

“Saya akan memperjuangkan keinginan rakyat yang saya wakili, untuk mencapai tujuan nasional demi kepentingan negara dan negara Indonesia.”

Proses pelantikan dilanjutkan dengan penandatanganan sumpah/janji oleh anggota DPR.

 

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan salinan keputusan pengukuhan keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 2024-2029. Hal tersebut dibacakan Sekjen DPR RI pada rapat perdana hari ini, Selasa (1/10/2024).

Salinan peran Jokowi dalam keputusan tersebut berbunyi: “Presiden RI harus memeriksa, mengingatkan, dan sebagainya terlebih dahulu, memutuskan, menetapkan, mengukuhkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat tahun 2024-2029”. dalam pelajaran.

Kemudian, nama-nama anggota dewan terpilih dibacakan satu per satu mewakili masing-masing anggota partai, berdasarkan perwakilan daerah pemilihan Aceh 1 dan Papua.

Sebelumnya mewakili PKB di daerah pemilihan Aceh 1 atas nama Haji Iramawan dan 68 orang lainnya, Indra Jay mewakili PKB di daerah pemilihan Papua Selatan.

Kini, nomor urut 69 Insinyur Halid MM mewakili Partai Gerindra di daerah pemilihan Aceh 2 dan nomor 154 Yandenas mewakili Gerindra di daerah pemilihan Papua.

Kemudian Nomor Urut 155 Jamaluddin Idham, wakil PDIP di daerah pemilihan Aceh 1 dan Nomor urut 263, Arif Rianto, wakil PDIP di daerah pemilihan Dataran Tinggi Papua.

Terakhir, nomor 264 Dr. H. Junaidi mewakili Partai Golkar di dapil Aceh 1 dan sama halnya dengan nomor urut 365, Robert Zoppi Cardinal mewakili Partai Golkar di dapil Papua Barat Daya.

Kemudian nomor urut 366, H Muslim Ayub mewakili Partai Nasdem di daerah pemilihan Aceh 1 dan nomor urut 434, perwakilan Nasdem di Ricosia Wilayah Papua Barat Daya.

Kemudian nomor urut 435 bernama Gufron mewakili PKS di daerah pemilihan Aceh 1, hingga nomor urut 487 Izudin Al Kosam Kasuba mewakili PKS di daerah pemilihan Maluku Utara.

Berikutnya, nomor urut 488, H Narazarudin Dekgam mewakili PAN di Daerah Pemilihan 1 Aceh, hingga nomor urut 535, Paulus Unggru Wanggey mewakili PAN di Daerah Pemilihan Dataran Tinggi Papua.

Terakhir, nomor urut 536 atas nama Teukur Riefky Harsya mewakili Partai Demokrat di daerah pemilihan Aceh 1, nomor urut 579 atas nama Fauzia Helga Tampubolon mewakili Partai Demokrat di daerah pemilihan Papua Barat Daya.

“Perintah Presiden mulai berlaku pada saat pengambilan sumpah atau janji, dokumen presiden disampaikan kepada pihak-pihak yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. “Jakarta dijadwalkan 30 September 2024 Presiden Joko Widodo,” tutup salah satu resolusi tersebut.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *