Otomotif

Kerap Diabaikan, Ini Ciri Oli Gardan Skutik yang Sudah Habis

thedesignweb.co.id, Jakarta – Oli gardan sangat penting bagi pengguna skuter matik (skuter). Pada area gearbox atau CVT (continuously variable transmisi), gemuk ini juga digunakan untuk melapisi roda gigi dan bearing yang terdapat didalamnya.

Pemilik skutik terkadang mengabaikan perawatan oli gardan, padahal pelumas ini mampu mencegah keausan dan korosi pada komponen gardan.

Meski tidak diganti sesering oli mesin, namun sebaiknya diganti minimal setiap 10.000 hingga 20.000 km atau setahun sekali.

Jika oli gardan tidak diganti, komponen-komponennya bisa rusak karena gesekan, yang dapat dengan cepat merusak skuter. Dari situs kendaraan Honda, berikut gejala yang melaporkan oli gardan sudah habis dan perlu segera diganti:

1. Muncul bau yang menyengat

Jika muncul bau terbakar yang menyengat saat menstarter sepeda motor, berarti oli gardan sangat kotor dan perlu diganti. Bau ini disebabkan oleh panas berlebihan atau kotoran yang menumpuk di dalam CVT

2. Suara serak

Sepeda motor yang mengeluarkan bunyi decitan keras atau berisik merupakan tandanya oli gardan perlu diganti.

Bunyi ini menandakan pelumasan tidak lagi berfungsi dengan baik. Oli mulai bocor pada porosnya, sehingga gesekan antar komponen di CVT menimbulkan suara bising yang berlebihan dan tidak menyenangkan.

3. Cat minyak hitam

Perubahan warna oli juga menjadi pertanda. Minyak yang sehat memiliki warna kuning keemasan atau coklat muda. Jika warna oli berubah menjadi hitam berarti oli tersebut terkontaminasi partikel yang mengendap di dalamnya.

 

Minyak yang terdegradasi akan mengalami perubahan konsistensi. Cara termudah untuk mengetahuinya adalah dengan memasukkan obeng berukuran 6cm ke bagian belakang CVT.

Pastikan obeng dalam keadaan kering, lalu periksa kondisi oli yang dioleskan. Jika oli berbentuk cair, berbusa, dan terdapat kerak di dalamnya, berarti oli sudah aus dan kotor sehingga perlu diganti.

5. Terlalu panas

Selain sebagai pelumas, oli gardan membantu mendinginkan komponen gardan dan transmisi. Kehabisan oli gardan akan menyebabkan mesin menjadi terlalu panas.

Gejalanya antara lain suhu mesin panas, sepeda motor tidak bisa dihidupkan, bau knalpot menyengat, hingga mesin sepeda motor mati secara tiba-tiba.

6. Kehilangan energi

Ketika oli gardan habis atau aus maka performa sepeda motor akan menurun. Throttle menjadi berat dan sepeda kehilangan tenaga, terutama di perjalanan menanjak.

Penting sekali bagi pengguna sepeda motor matic untuk mengenali tanda-tanda oli gardan perlu diganti. Jika mengabaikan perawatan, kendaraan akan cepat rusak dan umurnya pendek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *