Keren, BEI Bawa Pulang Piala Platinum di Penghargaan Internasional
Liputan6.com, Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali meraih kesuksesan kali ini dengan meraih Platinum Award pada International LACP Annual Report Competition 2023 Vision Awards.
Berdasarkan laman resmi BEI, Sabtu (21/9/2024), pencapaian tersebut menempatkan laporan tahunan BEI berada di peringkat 41 dalam 100 besar dunia.
Sebagai informasi, Kompetisi Laporan Tahunan LACP Internasional 2023 Vision Award merupakan kompetisi laporan tahunan internasional yang diprakarsai oleh League of American Communications Professionals.
Selain itu, BEI juga meraih 4 penghargaan atas penyajian laporan tahunan yang berkualitas, yaitu peringkat ke-4 dalam 100 laporan teratas di kawasan Asia-Pasifik, salah satu dari 20 laporan teratas di Indonesia, Penghargaan Perak untuk Narasi Laporan Terbaik, dan Penghargaan Prestasi Teknis
BEI mengatakan penghargaan tersebut merupakan kesempatan bagi mereka untuk meningkatkan kinerja perusahaan, menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, memberikan inovasi berkelanjutan, dan menyajikan laporan tahunan secara andal, transparan, dan memenuhi standar internasional.
BEI mencatat pada periode 17-20 September 2024, terdapat 1 obligasi yang dicatatkan di BEI, yaitu Obligasi Berkelanjutan II Provident Investment Bersama Tahap III Tahun 2024 oleh PT Provident Investasi Bersama Tbk pada Kamis (19/9).
Obligasi tersebut dicatatkan dengan jumlah pokok Rp1,10 triliun dengan hasil pemeringkatan PT Pemringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah idA (Single A). Wali amanat obligasi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Kemudian total penerbitan obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2024 sebanyak 107 penerbitan dari 65 emiten dengan nilai Rp 90,79 triliun.
Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 588 emisi oleh 132 emiten dengan jumlah beredar Rp 463,26 triliun dan USD 60,12 juta.
Sedangkan Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI sebanyak 194 dengan nilai nominal Rp 6.273,24 triliun dan USD 502,10 juta. Selain itu, BEI mencatatkan 9 penerbitan Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp 2,93 triliun.
Data perdagangan saham pekan 17-20 September 2024 menunjukkan adanya peningkatan rata-rata volume transaksi harian dan rata-rata frekuensi transaksi harian bursa.
BEI mencatat rata-rata volume transaksi harian bursa mengalami kenaikan terbesar yakni naik 15,3 persen menjadi 28,07 miliar lembar saham dari pekan sebelumnya sebanyak 23,35 miliar lembar saham.
Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa juga meningkat selama sepekan, naik 10,43 persen menjadi 1,26 juta transaksi dari 1,14 juta transaksi pada minggu lalu.
Namun rata-rata nilai transaksi bursa harian berubah dari pekan lalu Rp14,98 triliun menjadi Rp14,93 triliun dengan perubahan sebesar 0,37%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun ditutup pada level 7.743.004, berubah 0,88% dari pekan lalu yang sebesar 7.812.131.
Setelah itu, kapitalisasi pasar saham juga mengalami perubahan sebesar 2,85% menjadi Rp13,007 triliun dari pekan lalu sebesar Rp13,390 triliun.
Arus masuk investor asing hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp523,15 miliar selama tahun 2024 dan investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp56,11 triliun selama tahun 2024.