Ketika Aktivis ‘Serbu’ Mabes TNI, Adu Strategi di Papan Catur
thedesignweb.co.id, Jakarta – Pada Sabtu (10/12/2024), sejumlah aktivis menyerbu Mabes TNI di Silangkap, Jakarta Timur. Kehadiran mereka bukan untuk pamer, melainkan untuk adu taktik dan strategi di atas papan catur dalam turnamen catur Piala Panglima TNI.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Mabes TNI, Ikatan Penggiat Nasional (FAN) dan Persatuan Penggemar Catur Indonesia (KPCI). GOR Ahmad Yani terletak di Silangkap, Jakarta Timur.
Peserta turnamen catur ini terbagi dalam 4 kategori yaitu aktif, TNI-Polri, non master, dan anak-anak. Aktivis dan pihak lainnya berjuang untuk menjaga sportivitas dan kekeluargaan di turnamen catur.
Ketua Panitia Turnamen Catur Piala Panglima TNI, Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo mengatakan, tujuan turnamen tersebut untuk memeriahkan hari lahir TNI dan mencari pemain terbaik dalam permainan atau cabang olahraga catur.
Apalagi kegiatan tersebut bertujuan untuk menciptakan suasana persahabatan, mempererat tali silaturahmi dan membentuk keluarga besar antara TNI, aktivis dan masyarakat.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (10/12/2024), Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo mengatakan, “Sesuai dengan tema yang kami angkat, kami ingin TNI dekat dengan masyarakat.
Agus menjelaskan, selama ini masih ada anggapan para aktivis itu jauh dari TNI. Namun momentum turnamen catur ini merupakan langkah yang sangat baik untuk mempersatukan dan membangun persahabatan, mempererat hubungan baik untuk membangun negara.
“Salah satu poin pentingnya adalah terkadang ada stigma bahwa aktivis jauh dari TNI. Namun dalam suasana ini kita berusaha menunjukkan bahwa kita bersatu, memiliki tujuan yang sama demi suksesnya pembangunan dan kemajuan Indonesia. Kami adalah Agus. Ia mengatakan, keduanya punya peran.
Dalam kesempatan tersebut, Agus juga mengucapkan terima kasih kepada para aktivis yang mengikuti permainan catur di Mabes TNI dan membahas strateginya.
“Aktivis bertarung di Mabes TNI, namun di forum turnamen catur, semangat sportivitas yang kita bangkitkan menunjukkan semangat juang dan rasa percaya diri,” jelas Agus.
Ia menyimpulkan: “Jadi kami suruh mereka bertarung, tapi dalam kerangka pertandingan catur. Artinya kami adalah satu keluarga. Juga tentang membangun hubungan dan membentuk keluarga besar.”
Terungkap, turnamen catur Piala Panglima TNI itu dihadiri Ketua Panitia Turnamen Catur TNI Mayjen Agus Hadi Waluyo dan Sekretaris Panitia Theo Kusner Tambunan, serta Pembina Ikatan Aktivis Nasional (NAN) M. Kadari. dan Ketua Persatuan Penggemar Catur Seluruh Indonesia (KPCI) Hatta Taliwang.