Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
thedesignweb.co.id, Jakarta – Dele merupakan satu-satunya lumba-lumba yang hidup di Laut Baltik, tepatnya di timur laut benua Eropa. Lumba-lumba jantan ini biasanya terlihat di dekat saluran Svendborgsund.
Jauh dari habitat lumba-lumba yang panas dan sibuk. Melansir laman IFL Science pada Senin (26/11/2024), kehadiran Delle menarik perhatian warga sekitar dan ahli biologi kelautan.
Selain itu, hewan penyendiri ini juga sering mengeluarkan suara-suara yang sering digunakan anggota spesiesnya untuk berkomunikasi, seolah-olah sedang berbicara. Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Olga Filatova dari Universitas Southern Denmark datang untuk menemukan lumba-lumba yang sendirian ini.
Tim menghabiskan waktu tiga bulan, dari Desember 2022 hingga Februari 2023, mengumpulkan rekaman suara bawah air untuk memahami pergerakan dan interaksi Dele. Para peneliti menggunakan perekam bawah air Soundtrap ST-500 yang ditempatkan di tempat favorit Delle, meskipun lokasinya dekat terminal feri.
Saat peneliti menganalisis rekaman tersebut, mereka menemukan sesuatu yang menarik dari perilaku Dele. Deli tidak hanya berenang diam-diam, seperti yang diharapkan dari lumba-lumba yang sendirian.
Sebaliknya, dia terus berbicara. Ia memenuhi air dengan serangkaian suara, seolah-olah menunjukkan keterlibatan aktifnya dengan lingkungan sekitar.
Selama penelitian, mikrofon bawah air juga merekam 10.833 suara, yang menunjukkan kompleksitas aktivitas vokal. Suara berkisar dari klik keras hingga peluit merdu, sering kali dikaitkan dengan interaksi sosial.
Delle juga mengeluarkan suara yang lebih dalam dan intens yang terkait dengan perilaku agresif atau teritorial pada lumba-lumba. Soundtracknya memberikan gambaran yang jelas tentang lumba-lumba yang menggunakan kemampuan alami mereka untuk beradaptasi dengan situasi yang tidak biasa.
Menariknya, Delle juga menirukan suara yang biasa digunakan dalam komunikasi lumba-lumba. Ini menunjukkan bahwa dia mungkin sedang berbicara pada dirinya sendiri.
Para peneliti menduga Dele “menciptakan” lumba-lumba lain dalam imajinasinya agar mereka dapat berbicara. Delle juga mendemonstrasikan penggunaan nada tambahan dan ketukan frekuensi rendah. Hal ini diyakini membantu dalam navigasi dan mencari makan.
Meluncurkan laman Earth pada Selasa (26/11/2024), Delle terus mengeluarkan suara meski tidak ada orang di sekitarnya. Fenomena ini membantah teori apa pun yang menyatakan bahwa ia mungkin mencoba berkomunikasi dengan manusia.
Para peneliti percaya bahwa beberapa suara jantung mungkin merupakan respons emosional, seperti tawa atau rasa nyaman seseorang saat sendirian. Mereka juga berpikir bahwa dia mungkin bisa mengatasi kesepiannya dengan membicarakan dirinya sendiri sebagai cara untuk menghindari rasa kesepian.
Tinggal di Laut Baltik menghadirkan tantangan unik bagi Delle karena perairannya yang dangkal dan kurangnya populasi lumba-lumba. Tidak seperti habitat laut pada umumnya, ekosistem Baltik memiliki suhu yang lebih dingin, tingkat salinitas yang lebih rendah, dan pola makan yang mungkin berbeda dari lumba-lumba hidung botol pada umumnya.
Ahli biologi kelautan berpendapat bahwa kemampuan lumba-lumba untuk beradaptasi dengan kondisi asing mencerminkan ketahanan lumba-lumba yang luar biasa. Para ilmuwan telah mengidentifikasi lumba-lumba tersebut sebagai bagian dari lumba-lumba besar yang ada di perairan Skotlandia.
Tanda sirip Dele menunjukkan bahwa ia terdaftar sebagai lumba-lumba nomor 1022, lahir pada tahun 2017.
Biasanya untuk bertahan hidup, lumba-lumba berkumpul dalam kelompok yang disebut Pods. Dalam satu pod yang terdiri dari puluhan lumba-lumba.
Mereka berenang bersama, mencari makan bersama dan saling memperingatkan akan kehadiran musuh di sekitar. Tak sampai disitu saja, lumba-lumba ini juga bisa bergabung dalam kelompok superpod yang terdiri dari 1000 lumba-lumba.
Lumba-lumba mempunyai cara unik dalam mengenali temannya. Masing-masing dari mereka memiliki “nama” sendiri.
Lumba-lumba mengeluarkan suara seperti peluit. Baterai lumba-lumba berbeda.
Lumba-lumba juga mengingat “nama” teman-temannya dan akan mengingat mereka bahkan setelah puluhan tahun berpisah.
(tiffany)