Bola

Kisah Tragis Wonderkid Manchester United Berlanjut, Ganti Klub Sampai 14 Kali dan Berlabuh di Timur Tengah

thedesignweb.co.id, Jakarta- Nama Ravel Morrison digadang-gadang bisa menjadi bintang besar Manchester United di penghujung tahun 2000-an. Pelatih kenamaan MU, Sir Alex Ferguson, melihat bakat Morrison sebagai prospek yang menjanjikan saat itu.

Rio Ferdinand pernah mengungkapkan bahwa Ferguson mengagumi bakat luar biasa Morrison. Ferguson menganggap Morrison sebagai pemain terbaik yang pernah dilihatnya saat itu (Morisson berusia 16 tahun saat itu). MU langsung memasukkannya ke tim utama.

Pada tanggal 26 Oktober 2010, Morrison melakukan debut tim pertamanya untuk MU dalam kemenangan 3-2 Seta Merah atas Wolverhampton Wanderers di Piala Liga FA. Morrison menggantikannya.

Namun Morrison tidak berkembang sesuai harapan. Morrison kesulitan mendapat tempat di tim utama MU dan dipecat pada awal 2012. West Ham United telah mengontraknya.

Selepas hengkang dari MU, karier Morrison terus menurun. Karir sepak bolanya dirusak oleh masalah hukum dan masalah disiplin.

Morrison akan terus berganti klub hingga tahun 2024. Morrison kini telah berganti klub sebanyak 14 kali, jumlah tahun yang sama dalam 31 tahun karir profesionalnya.

Pada akhir September 2024, Morrison akan melanjutkan karirnya di Timur Tengah dengan bermain untuk klub Uni Emirat Arab Precision FC.

“Kami menyambut Ravel Morrison yang luar biasa ke Precision FC,” demikian pernyataan resmi Precision FC.

Precision FC berharap Morrison bisa memberikan sesuatu kepada klubnya dengan segudang pengalamannya. Sebelum pindah ke Timur Tengah, Morrison bermain di Italia, Meksiko, Belanda, Swedia, dan Amerika Serikat.

“Dikenal dengan bakat dan kemampuannya yang unik, Ravel membawa pengetahuan dan bakat kelas dunia yang akan membantu tim kami mencapai tujuannya. Ini adalah awal dari sesuatu yang luar biasa. Selamat datang di keluarga, Ravel! “

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *