Klarifikasi Arafah Rianti Usai Dilabrak Tetangga Gegara Parkir Mobil
thedesignweb.co.id, Jakarta Download komik Araf Rianti menarik perhatian. Ia mengaku sempat terlibat adu mulut dengan tetangganya yang diduga melibatkan salah satu mobilnya yang diparkir di jalan depan rumah.
Arfa Rianti menjelaskan permasalahan mobil yang diunggah di akun jejaring sosialnya. Adik Halda Ranta mengaku kejadian itu akibat kesalahpahaman.
“Sebenarnya hanya salah paham, jadi aman banget. Kemarin kita ngobrol baik-baik dengan mereka, jadi baguslah, tetangga kita juga keluarga kita, mereka sangat dekat dengan kita,” kata Arafa Rianti, Kecamatan Tandin di Selatan. Jakarta, Jumat (11/08/2024).
“Jadi yang terjadi kemarin panas dan beruap, berubah menjadi api sungguhan.” Tapi itu benar-benar aman,” lanjutnya.
Arfa Rianti menyoroti komentar netizen yang menyarankan agar dirinya mencari tempat parkir dulu untuk semua mobilnya. Tak mau mencari alasan, para penghuni kompleks apartemennya kerap memarkir mobilnya di pinggir jalan jika tidak diganggu.
“Seperti yang dikatakan orang, ‘Anda harus memiliki garasi seperti ini dan parkir di pinggir jalan.’ Ini dilarang. Itu hanyalah sebuah cluster, sebuah cluster yang sangat kecil. Semua orang di luar sana ingin menyingkirkannya, dan itu tidak masalah. Asal tidak diganggu,” jelas Arfa Rianti.
Arfa Reanty melanjutkan, Kompleks perumahan bukanlah jalan umum yang banyak dilalui kendaraan. Apalagi Arfa sudah dua tahun tinggal di sana dan memiliki hubungan baik dengan tetangganya.
“Ini bukan jalan umum, ini jalan buntu. Kami sudah bertetangga disana selama 2 tahun, dan saya tahu pasti bahwa semua tetangga saya baik. Jangan khawatir, keduanya baik-baik saja. Jadi ketika kita datang ke arbitrase, itu saja, semuanya baik-baik saja, semuanya baik-baik saja,” ujarnya.
Arfa Rianti menegaskan, kejadian kemarin merupakan akibat kesalahpahaman. Saat ini, ia memutuskan untuk memarkir salah satu mobilnya di kediamannya di Depok, Jawa Barat.
“Terus kenapa, cowok itu seksi, dan aku takut sama cewek jam 11 malam.” Karena kita sudah lama hidup dalam kelompok pelamar. Saya simpan (mesinnya) di rumah saya di Depok,” ujarnya. Arfa Rayanti.