DESIGN WEB Kolaborasi AI dan Manusia di Bidang Kesehatan Bakal Terjadi di Masa Depan, Apa Dampaknya?
thedesignweb.co.id, Jakarta – Dalam dunia kesehatan yang kompleks, kecerdasan buatan (AI) menjadi kekuatan utama yang tidak bisa lagi diabaikan. Hello Sehat, salah satu platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, kini menjadi yang terdepan dalam perubahan ini.
AI bukan hanya tentang chatbots atau rekomendasi yang dipersonalisasi, kata Sudesh Kumar, chief operating officer Hello Health Group. Sebaliknya, ini adalah sebuah revolusi dalam pendekatan kita terhadap pengobatan dan perawatan kesehatan.
Berbicara pada Kamis, 26 September 2024, “Kesehatan Digital – Mengubah Aturan Keterlibatan,” Sudesh mengatakan, “Perangkat digital yang didukung oleh kecerdasan buatan akan membantu masyarakat Indonesia mengakses informasi kesehatan yang andal dan tervalidasi secara medis, mulai dari manajemen penyakit kronis hingga advokasi kesehatan. akses mudah .
Data survei terbaru Hello Sehat menunjukkan lebih dari 40 persen responden tertarik menggunakan AI untuk kesehatan dan kebugaran. Tidak hanya itu, 66 persen berharap AI dapat membantu mendiagnosis masalah kesehatan sejak dini, yang dapat menjadi kunci untuk mencegah penyakit yang lebih serius di masa depan.
Meski teknologi AI semakin canggih, Soodesh mengatakan pihaknya tetap menegaskan bahwa peran masyarakat, khususnya tenaga medis, tidak tergantikan.
Pada platform Health Peach, kecerdasan buatan digunakan untuk menjawab pertanyaan dasar pengguna, namun jawaban ini selalu diverifikasi oleh ahli kesehatan profesional. Hal ini membuktikan bahwa kolaborasi antara kecerdasan buatan dan manusia merupakan formula terbaik untuk menjaga kualitas informasi kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.
Hin Lin, Deputy General Manager Bisnis dan Pertumbuhan Peach Health Group, menekankan pentingnya hubungan pribadi dalam menyediakan layanan kesehatan yang relevan dan dapat diandalkan.
“Orang tua modern dengan gaya hidup sibuk memerlukan konten kesehatan yang ditargetkan, dan teknologi digital seperti kecerdasan buatan memungkinkan merek menawarkan pengalaman yang lebih personal,” katanya.
Selain kecerdasan buatan, peran Dr. Influencer juga menjadi penekanan utama dalam acara ini. Di saat 212,9 juta pengguna internet di Indonesia terus mencari informasi kesehatan di media sosial, dokter berpengaruh muncul sebagai jembatan penting antara petugas kesehatan dan masyarakat.
Country Manager Salam Sehat Natalie Anzelna menjelaskan bahwa influencer medis memainkan peran penting dalam mengurangi kesenjangan pengetahuan. “Dengan banyaknya penipuan yang terjadi, informasi kesehatan yang akurat bagi tenaga medis menjadi semakin penting,” katanya.
Dokter Dr Grace Joslini Corlesa yang juga seorang health influencer menjelaskan bahwa medical influencer tidak hanya menyebarkan informasi yang dapat dipercaya, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan.