[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Dokter Amerika Serikat, Separuhnya Mengalami Burnout dan Seperlimanya Depresi
LIPUTAN6. Harus diakui bahwa volume pekerjaan dokter di mana pun di dunia sangat sulit, dengan masalah yang sulit.
Selain waktu kerja yang lama, dokter juga harus melakukan tugas malam di rumah sakit, yang sering melanjutkan kehamilan pada hari berikutnya.
Ini adalah hasil dari jajak pendapat Medscape yang dilakukan pada lebih dari 9.000 dokter di Amerika Serikat pada akhir 2024. Ada lima kesimpulan penting yang harus menjadi perhatian kami di negara ini: 1.
Hampir setengah (49 persen) dokter di Amerika Serikat menghadapi pembakaran, yaitu, menurut apa yang merupakan seperangkat gejala yang terkait dengan stres yang berkepanjangan dalam pekerjaan yang tidak diobati dengan benar. 2. Depresi Dokter
Salah satu dari lima dokter di Amerika Serikat mengaku sebagai depresi. 3. Burnout lebih umum pada wanita pada wanita
Pembakaran lebih cenderung mengalami dokter daripada dokter dengan pria di Amerika Serikat. 4. Dokter di garis depan menghadapi pembakaran yang lebih besar
Dokter yang bekerja di latar depan, yaitu mereka yang menghadapi pasien langsung, mengalami lebih banyak luka bakar, tentu saja bisa dimengerti.
Selain itu, efek burnout juga berubah tergantung pada jenis spesialisasi dokter. 5. Cara Mengatasi Pembakaran
Ada lima cara untuk melakukan dokter di Amerika Serikat untuk mengatasi luka bakar: menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman untuk membimbing hobi yang mereka sukai untuk melakukan aktivitas fisik dan tidur cukup untuk mengatur makan sehat
Penemuan di atas menggambarkan keadaan yang terjadi di dokter di Amerika Serikat. Data serupa juga dapat ditemukan di berbagai negara, termasuk Indonesia, karena dokter sering menjadi saksi pasien yang memperbaiki atau bahkan memburuk.
Tentu saja, dokter merasa senang ketika Anda melihat bahwa pasien pulih dan memadai, tetapi merasa sedih ketika mereka melihat bahwa pasien mengalami pengurangan kesehatan atau bahkan meninggal, meskipun mereka melakukan segala yang mungkin.
Menjadi seorang dokter memiliki kehamilan yang mulia di sektor kesehatan. Ada tantangan besar untuk pekerjaan ini, baik secara fisik dan psikologis, emosional dan sosial. Suasana kerja yang baik, kehidupan pribadi yang seimbang dan dukungan yang memadai untuk kebijakan publik diperlukan.
Penting untuk diingat bahwa konflik antara para pihak tidak akan membawa manfaat, sementara petugas kesehatan yang bekerja langsung di lapangan akan merasakan dampaknya.
Prof. Tjandra Yoga Aditama
Medicii dari 1980 dan Direktur Universitas Post -Diploma di Yarsi