Kesehatan

[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Kesehatan Paru pada Jemaah Haji dan Umroh

LIPUTAN6.

Saya mengatakan bahwa infeksi paru dalam bentuk alat kelamin dan pneumonia adalah masalah kesehatan utama peziarah dan peziarah dari berbagai negara, termasuk mereka yang menunjukkan.

Sebelumnya, saya memberikan hasil penelitian di jurnal internasional bahwa hampir 90 persen peziarah dari berbagai negara telah mengalami kesehatan paru -paru dan masalah kesehatan pernapasan dalam berbagai bentuk.

Itulah sebabnya upaya pencegahan itu penting, seperti menjaga kehidupan yang sehat, menggunakan topeng dan vaksinasi adalah penting.

Tentu saja, ada banyak faktor yang telah didahului, seperti sebagian besar orang yang memfasilitasi transisi, polusi debu dan angin, serta kekuatan yang dapat menurun karena aktivitas fisik dan kelelahan.

Dapat juga ditambahkan bahwa data kami ditunjukkan oleh ARDS (sindrom pernapasan dewasa/akut) adalah salah satu penyebab utama kematian akibat penyakit paru -paru pada peziarah kami.

Selain pneumonia karena bakteri dan virus, juga perlu untuk mempertimbangkan penyakit khusus, seperti MERS-COV, yang berasal dari Semenanjung Arab dan dikirim oleh unta satu sisi.

Selain masalah infeksi paru -paru, juga perlu untuk menarik perhatian pada penyakit paru -paru yang tidak perlu seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (COPD).

Pengetahuan dan kemampuan untuk menangani kesehatan paru-paru oleh dokter dan karyawan perawatan kesehatan yang melayani peziarah dan peziarah kami-yang diperoleh selama pelatihan ini juga memainkan peran penting dalam mengendalikan masalah kesehatan paru-paru di peziarah kami.

Kami berharap bahwa peziarah kami, serta para peziarah, yang akan mulai pergi pada awal beberapa minggu, dapat menyembah, haji dan umrah, untuk Mabur, dan mencegah masalah penyakit paru -paru yang parah dan bernapas.

Tjandra Yoga Aditama

Ketua Dewan Kehormatan Asosiasi Dr. Lung Indonesia (PDPI)

Direktur Pascasarjana Universitas Yarsi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *