Komet Langka Akan Terlihat untuk Pertama Kalinya
Lipotan 6.com, Jakarta – C / 2024 G3 (Atlas) diperkirakan akan muncul di langit dalam beberapa hari ke depan. Pasangan ini pada Januari 1355, di tempat terdekat matahari atau periylan, yaitu sekitar 0,09 km) dari matahari.
Periyllin mempengaruhi seberapa ringan. Selama periode ini, C / 2024G3 (Atlas) adalah dua kali lebih banyak dari ujung cahaya pada tahun 2025, yang bisa lebih dari -3,5 sama dengan cahaya bintang.
Pembukaan halaman NASA pada hari Kamis (01/16/2024), NASA mengatakan tidak terang untuk memprediksi cahaya ganda. Namun, ada kemungkinan bahwa satu -satunya prospek sangat cerah untuk dilihat dengan mata kosong.
DOMKIT C / 2024G3 (ATLAS) dua kali tidak pernah sebelum 5 April 2024, menggunakan sistem survei (ATLAS). Ketika ditemukan, 19 negara memiliki rasa hormat domestik dan 4.38 AU adalah di seluruh dunia.
Observasi lebih lanjut menunjukkan keberadaan Vasrat Comato memiliki sekitar 4,5 detik nama URC dan ekor. Pada 30 Oktober 2024, Domkit telah mencapai kekerasan 11,9, yang terlihat dengan teles panjang yang panjang.
Di tengah -2024, cahayanya meningkat menjadi 8 dan terletak di jembatan yang kasar, yang terlihat di tengah dan peralatan. Pada akhir Desember, kekerasan dari laporan ganda antara 5 dan 5,5-Waktif adalah sekitar dua menit dan selama 18 menit ekor.
Pada tanggal 2 Januari 2025, mereka yang menggandakan cahaya, yang meningkatkan 3,7 fotografi dan 3,2 kabel. Pada 3 Januari, cahayanya meningkat menjadi 2-2.4, dan pasangan mulai muncul di mata kosong.
Pada 7 Januari, pasangan ini membahas intensitas pertama dengan ekor 20 menit. Dimensi difoto 9 Januari 2025 dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Awalnya, dua teman ini menganggap dimensi baru oleh Owen dan Wort, yang memiliki kesempatan untuk bertahan hidup melalui periylin. Namun, setelah iklan lebih akurat, tampaknya komprehensif, itu mungkin sepasang mitra lama.
Beberapa peneliti melaporkan bahwa pasangan ini mencapai matahari setiap 160.000 tahun. Namun, perhitungan orbit panjang batas JPL ditunjukkan bahwa setelah tahun pertama Domkit, memiliki periode tahun pertama, 600.000 tahun.
Penduduk selatan selatan, termasuk Indonesia, memiliki peluang bagus untuk menonton pasangan ini. Kita dapat melihat lingkup timur sebelum matahari, atau menyaksikan batas barat setelah matahari terbenam setelah matahari terbenam.
Namun, Anda menambahkan bahwa cahaya ganda sulit dideteksi dan dapat menjadi gelap dari yang diperkirakan. Bagi mereka yang tinggal di kota utara, pengamatan bisa sangat sulit karena posisi Domkit cukup dekat dengan matahari.
(Tapini)