Regional

Konferensi Terumbu Karang Internasional di Manado, Upaya Melindungi Ekosisten Laut

LIPUTAN6.com, Gubernur Manado-Gubernur Olly Dondokambey di Sulawes utara mengatakan “Konferensi Internasional tentang Terumbu Karang Berkelanjutan” di Manado telah menjadi momentum strategis.

Momentumnya adalah untuk menggabungkan langkah -langkah distribusi pengetahuan dan memperkuat kerja sama negara untuk melestarikan terumbu karang secara berkelanjutan.

“Sulawesi utara, dengan semua kekayaan alaminya, termasuk terumbu karang, yang merupakan bagian penting dari segitiga terumbu karang,” kata Olly Dondokambey dalam pidato tertulis Laut Sulawes Utara dan Tingneke Adam’s Fishing (2015/15/24).

Menurut gubernur Sulawes Utara, keberadaan terumbu karang tidak hanya merupakan hadiah keanekaragaman hayati laut, tetapi juga sumber kehidupan jutaan komunitas pesisir.

 Namun, ancaman perubahan iklim, polusi dan eksploitasi berlebihan terus membawa keberlanjutan ekosistem.

Pusat dunia adalah bagian dari Indonesia, terutama Sulawes Utara, sebagai bagian dari segitiga terumbu karang.

“Dengan kekayaan terumbu karang yang mencakup 40.000 kilometer persegi, kita harus memberikan contoh perlindungan ekosistem laut melalui pendekatan ilmiah dan mengesahkan otorisasi komunitas lokal,” katanya.

Konferensi ini menyajikan 13 mata pelajaran penting termasuk inovasi ilmiah, otoritas masyarakat, adaptasi perubahan iklim, dan strategi pendanaan berkelanjutan.

“Saya pikir diskusi di konferensi akan menghasilkan solusi nyata untuk mengatasi tantangan global yang kita hadapi,” katanya.

Gubernur Sulawes Utara mengevaluasi keberadaan para ahli, peneliti dan pembuat keputusan politik, yang memberikan kontribusi yang signifikan.

“Kerja keras saudara -saudara adalah dasar untuk menciptakan dunia yang lebih baik, di mana terumbu karang tetap menjadi warisan yang berharga bagi generasi mendatang,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *