Kongres AS Loloskan Aturan Mandiri Pertama untuk Kripto
thedesignweb.co.id, Jakarta Kongres AS mengesahkan undang-undang kripto independen pertama. Tujuannya adalah untuk mengubah regulasi aset kripto Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Pada Selasa (21/5/2024), Bitcoin.com memberitakan bahwa Presiden Joe Biden mengancam akan memveto keputusan tersebut. Mereka menyebutkan kekhawatiran mengenai stabilitas keuangan dan ketidakpastian pasar.
Senator AS Cynthia Lummis (R-WY) menyampaikan pengumuman tersebut melalui media sosial.
Ini adalah kemenangan penting bagi inovasi keuangan, katanya. Ini merupakan teguran yang jelas terhadap pemerintahan Biden dan pendekatan SEC, karena Ketua SEC Gary Gensler melihat penyalahgunaan mata uang kripto dalam kebijakannya.
Lummis mencatat bahwa ini adalah pertama kalinya Kongres meloloskan undang-undang kripto yang independen. Dia juga mengatakan bahwa upaya tambahan sedang dilakukan.
CRA adalah undang-undang yang memungkinkan Kongres untuk meninjau dan membatalkan peraturan yang dibuat oleh lembaga federal. Sementara itu, SAB 121 mewajibkan badan hukum untuk menjaga aset kripto yang terdaftar sebagai pelanggan sebagai liabilitas dan aset terkait di neraca pada nilai wajar.
SAB Rule 121 telah dikritik karena berpotensi memberikan beban keuangan yang signifikan pada bank dan lembaga keuangan. Hal ini mungkin menghalangi mereka untuk menyediakan layanan kustodian untuk aset kripto.
Dewan Perwakilan Rakyat AS memutuskan untuk mencabut SAB 121 awal bulan ini. Senat AS kemudian melakukan pemungutan suara untuk mencabut deklarasi tersebut pada pekan lalu, namun Presiden Joe Biden mengancam akan memveto keputusan tersebut.
Peringatan: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Penelitian dan analisis sebelum membeli atau menjual Crypto thedesignweb.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian apa pun yang timbul dari keputusan investasi.