Seleb

Konser Denny Caknan di Malaysia Bakal Muncul di Channel Megah Music, Kontennya Dinilai Berkualitas

thedesignweb.co.id, Jakarta Belum lama ini, Denny Cacnan menggelar konser pertamanya di Taiwan dan Malaysia. Namun, itu menjadi momen penting bagi penyanyi asal Ngavi, Jawa Timur itu. Denny Cocknan dengan bangga menyapa pendengarnya di luar negeri.

Dalam konser ‘Malam Ambyar Bersama Denny Kaknan’, Denny Kaknan menyanyikan beberapa lagu kunci. Mulai dari “Cartoniono Medote Janji”, “Los Dole”, “Chundamani”, “Kali Velas”, “Palmer Bojo”, “Satru2” hingga single terbarunya “LDR”.

“Matursuwun sungguh luar biasa. Menarik, mengharukan, campur aduk bisa menampilkan karya terbaik saya dalam bahasa daerah Teng Mriki,” tulis Denny Caknan merujuk pada akun Instagram @denny_caknan. Untuk memamerkan karyanya di dalam negeri.

Denny Kaknon menarik minat Mega Music dalam kolaborasi tersebut. Mereka akan menampilkan dokumentasi penampilan live Denny Caconon di beberapa negara di channel YouTube Mega Music.

 

Wisnu Wicakshana, Head of A&R Mega Music menjelaskan alasan Mega Music tertarik bekerja sama dengan Denny Kaknan.

“Mega Music tertarik bekerjasama dengan Denny Kaknan karena beberapa alasan strategis. Pertama, Sony Music Entertainment ingin membangun ekosistem Mega Music Dangdut pada sub-label genre Dangdut Indonesia,” jelas Visnu Vikakshana.

 

Selain itu, Mega Music merasa perlu menjajaki pasar di luar Indonesia. Meski demikian, mereka tetap fokus untuk merebut pasar di kawasan Asia sebelum meninggalkan benua tersebut.

“Khususnya di Asia, karena diaspora Indonesia besar di Malaysia, Taiwan, Korea, dan Jepang,” jelas Visnu Wikakshana.

Konten dangdut yang berkualitas juga menjadi alasan lainnya. Menurut Mega Music, Konser Denny Cacnon di Zep Kuala Lumpur, Malaysia merupakan tempat konser modern dengan fasilitas yang sangat baik. Konser memungkinkan Anda merekam pertunjukan langsung dengan kualitas audio dan visual yang tinggi.

“Aset Mega Music sangat penting untuk menghasilkan konten berkualitas yang dapat dipublikasikan di platform digital dan menggunakan data secara komersial, meningkatkan keterlibatan digital dan monetisasi,” kata Visnu Vikasana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *