Konsisten Berdayakan Peternak Sapi Perah Rakyat, PT Nestlé Indonesia Raih Indonesia Corporate Sustainability Award 2024
thedesignweb.co.id, Jakarta sebagai bisnis yang telah ada selama lebih dari 52 tahun di Indonesia, PT Nestlé Indonesia terus menjadi sukarelawan untuk menyediakan makanan dan minuman berkualitas menggunakan sumber daya domestik dan bahan baku rumah tangga.
Cara yang efektif dari janji ini adalah dengan menghasilkan susu yang baik melalui kerja sama dengan koperasi dan peternak sapi perah di timur Jawa sejak tahun 1975.
Program ini juga bertujuan untuk mendukung pemberdayaan peternak sapi perah kecil dalam skala di dekat zona operasi PT Nestlé Indonesia, sehingga mereka dapat lebih mandiri dan sukses, sambil mendorong implementasi teknik reproduksi yang tahan lama.
Thanks to this, PT Nestlé Indonesia won the financial prize at the “best practice in the creation of a shared value” at the Indonesian price of the affairs of 2024 This prize, which was held by PT Olahkarsa, was given to companies, individuals and Organisasi yang berkomitmen untuk menerapkan prinsip -prinsip keberlanjutan.
Direktur Urusan dan Keberlanjutan PT Nestlé Indonesia, Sofintri Rahayu, mengatakan bahwa partainya selalu melakukan untuk menciptakan keunggulan bulat bagi individu, komunitas, dan lingkungan dalam urutan operasional.
“Kemitraan yang telah ada selama hampir lima dekade dengan koperasi skala kecil dan peternak sapi perah di Java East adalah salah satu upaya yang telah kami lakukan untuk meningkatkan sumur komunitas petani, sambil mendukung pertumbuhan ekonomi regional,” katanya.
“Saat ini, PT Nestlé Indonesia mendorong implementasi teknik pertanian berkelanjutan dan peternak susu skala kecil dalam konteks konservasi sumber daya untuk generasi mendatang,” tambah Sufintri.
Kepala pertanian berkelanjutan dari Pt Nestlé Indonesia, Syah merujuk bahwa Pt Nestlé Indonesia selalu berusaha untuk membuatnya kreatif untuk membantu pemberdayaan peternak sapi perah kecil dalam skala di berbagai bidang.
Dia menyatakan bahwa pemberdayaan yang diimplementasikan termasuk layanan dengan sapi perah sehingga mereka dapat menghasilkan susu yang berkualitas dan sehat, pelatihan pertanian komunitas yang baik dan abadi untuk ternak susu, serta mendorong untuk mengatur urusan lingkungan.
“Ini mematuhi komitmen Nestlé Booming untuk mempercepat transisi ke sistem Renaissance, yang tidak hanya melindungi tetapi juga mengembalikan lingkungan ke generasi mendatang,” kata Syah.
Pt Pt Nestlé Indonesia dengan Asosiasi Pastoral Dairy di Java East dimulai dengan beasiswa susu baru di Pujon, Malang, Java East untuk membeli 160 liter susu segar per hari untuk mendistribusikan kegiatan pabrik. Sampai saat ini, jenis kemitraan ini telah melibatkan lebih dari 27.000 peternak sapi perah dan 32 koperasi susu di Jawa Timur.
Selain itu, PT Nestlé Indonesia tidak hanya meningkatkan kualitas dan produktivitas susu segar, tetapi juga berfokus pada keunggulan peternak sapi perah muda dan sistem ekologis yang besar.
Untuk alasan ini, sejak 2022, PT Nestlé Indonesia juga telah memperluas kemitraan dengan peternak sapi perah kecil di seluruh Java Center, di mana produk susu segar dikonsumsi oleh pabrik Bandaraya di Batang, di Java tengah.
Sebagai salah satu mitra, petani Kud Argopuro Krucil, H. Suloso, telah menunjukkan bahwa ia menghargai dukungan yang diberikan oleh PT Nestlé Indonesia dan berbagai program untuk memberdayakan peternak lokal.
“Saya menerima dukungan ini tidak hanya dengan dukungan teknis, tetapi juga dukungan keuangan, yang tidak diragukan lagi diperlukan untuk meningkatkan bisnis kami,” katanya.
“Dengan bantuan ini dengan bantuan ini, jika Tuhan ingin kita dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas danau baru, yang pasti akan memiliki dampak positif pada pendapatan perusahaan ini,” kata H. Suloso.
Selain itu, pendiri dan salah satu pendiri Olahkarsa Unggul Asera menghargai antusiasme pemain industri dalam pengakuan keberlanjutan di Indonesia melalui urusan Indonesia Prix 2024.
“Penghargaan ini adalah bentuk terima kasih atas komitmen kepada PT Nestlé Indonesia dalam implementasi praktik komersial berkelanjutan dan penciptaan kontribusi positif bagi lingkungan, tata kelola sosial yang baik,” katanya.
“Kami berharap harga ini akan dapat menginspirasi lebih banyak pemain industri untuk menemukan dan menciptakan hasil positif,” tambah Ungul Antant.
(*)