Global

Kosmonaut Rusia Pulang Ke Bumi, Cetak Rekor 1.111 Hari di Luar Angkasa

Liputan6.com, Jakarta – Kosmonot Rusia Oleg Kononenko akhirnya kembali ke Bumi setelah memecahkan rekor terlama manusia tinggal di luar angkasa. Kosmonot berusia 60 tahun itu mendarat dengan selamat pada 23 September 2024.

Oleg Kononenko tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) selama 374 hari berturut-turut. Rekor ini melengkapi total 1.111 hari yang Kononenko habiskan di luar angkasa sepanjang hidupnya sebagai kosmonot.

Membuka laman Live Science pada Selasa (10/1/2024), Oleg Kononenko mengalahkan rekor sebelumnya Gennady Padalka, kosmonot yang tinggal di luar angkasa selama total 878 hari.

Kononeko juga telah terbang ke ISS dalam lima misi berbeda sejak 2008. Selain itu, Kononenko memecahkan rekor manusia yang paling lama tinggal di ISS.

Rekor sebelumnya dipegang oleh astronot Frank Rubio yang tinggal di ISS selama 371 hari setelah pesawat ulang-alik yang membawanya pulang rusak. Pada Oktober 2023, Kononenko berpartisipasi dalam perjalanan luar angkasa selama hampir 7 jam untuk menempatkan dua panel surya yang tidak dipasang dengan benar di sistem radar.

Sumber kebocoran radiator juga ia temukan pada modul laboratorium serbaguna. Oleg Kononenko bersama Nikolai Chub dan astronot Tracy Caldwell Dyson mendarat di Bumi dengan pesawat ruang angkasa Soyuz MS-25 Rusia.

Ketiga astronot tersebut mendarat di padang rumput Kazakhstan 3,5 jam setelah meninggalkan ISS. Selama berada di luar angkasa, Kononeko telah melakukan sekitar 17.800 perjalanan mengelilingi orbit bumi dan telah menghabiskan lebih dari 44 jam di luar angkasa dengan 7 kali perjalanan luar angkasa.

 

Rekor yang tidak dipecahkan oleh Kononeko selama karirnya adalah rekor Valeri Polyakov dari tahun 1994 hingga 1995. Polyakov memegang rekor sebagai orang terlama yang berada di luar angkasa selama 437 hari berturut-turut, yang berarti Kononeko tertinggal 63 hari dari Polyakov.

Selama Kononenko berada di ISS, 14 pesawat ruang angkasa berbeda tiba di sana, termasuk roket Starliner milik Boeing yang baru-baru ini kembali ke Bumi tanpa astronot setelah mengalami beberapa kebocoran helium. Akibatnya astronot NASA Butch Wilmore dan Suni Williams terdampar di luar angkasa.

Belum diketahui apakah Kononeko akan kembali terbang ke luar angkasa. Ia juga belum memutuskan untuk pensiun sebagai astronot, namun ia mengakui perjalanan luar angkasa semakin rumit dan persiapannya juga semakin sulit.

Kalaupun nanti memutuskan pensiun, rekornya kemungkinan besar akan bertahan lama karena kosmonot Rusia juga akan meninggalkan ISS pada tahun 2025. AS juga mungkin tidak bisa mengalahkan rekor Kononeko karena ISS akan segera kembali ke Bumi. pada tahun 2030.

Ada kemungkinan bahwa para astronot masa depan akan mengunjungi stasiun luar angkasa Tiongkok yang baru selesai dibangun, Tiangong, di masa depan sebagai bagian dari misi bersama kedua negara untuk membangun pangkalan di Bulan pada tahun 2035.

(Tiffany)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *