KPK Jadwal Ulang Pemanggilan Hasto Kristiyanto
PDIP Hasto Christianto PDP Jakarta Sekretaris Liputan 6.com telah kembali ke penyelidik Komisi untuk menghilangkan korupsi (KPK) (// 1/21) untuk menghilangkan seni.
Juru bicara KP, Tesa Mahardika Sugyarto, menjelaskan bahwa timnya bisa dipaksa untuk memilih Hasto jika dia absen dua kali atas panggilan penyelidik.
“Secara umum, para saksi telah dipanggil dua kali, yang telah dipanggil dua kali, tetapi mereka tidak memberikan konfirmasi atau berita apa pun, penyelidik mungkin terkait dengan pengguna yang ditangkap karena saksi,” kata Tessa, Selasa (1 Juli 2025) di Jakarta.
“Investigasi atas nama tersangka dapat mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk para tersangka,” kata Tessa.
Sebelumnya, Hasto meminta kandidat DPR untuk menyesuaikan kembali ujiannya sebagai tersangka dalam suap 2019-2024 (PW) dalam kasus korupsi.
Menurut TESA, penyelidik fleksibel untuk memanggil saksi dan tersangka untuk menguji suatu kasus, sampai orang tersebut memiliki alasan yang jelas.
Tessa berkata: “Jika kita kembali ke kegiatan kriminal, jika saksi tidak hadir karena alasan yang masuk akal dan masuk akal, penyelidik dapat membuat KTT kedua, jadi ini dia.”
Tessa mengatakan bahwa Hasto meminta untuk menguji pada 10 Januari 2025. Namun, KP tidak dapat ditunjuk jika KTT berikutnya direncanakan.
“Karena itu, ada jadwal, tetapi hari, hari, itu tidak dapat dikirimkan,” katanya.
“Saya pikir kami akan menunggu, kami akan melihat bahwa tes sebagai tersangka akan menyetujui penyelidik untuk menghadiri gedung merah dan putih.”
Sekretaris Jenderal PDI Parjuangan (Sekretaris Jenderal) (PDIP) Hato Christiano tidak mengikuti ujian sebagai tersangka dalam Komite Korupsi (KPK) pada hari Senin (20 Januari 2025). Menurut PDIP, tangan tidak datang karena ada kegiatan yang ditentukan sebelumnya.
“Tentang panggilan sekretaris jenderal, kami, PDI Parjuangan, benar -benar mematuhi hukum. Tetapi Sekretaris -Jenderal tidak dapat berpartisipasi dalam panggilan KPK,” Presiden PDIP DPP Ronnie Talapesi menerima pesan pada hari Senin.
Ronnie Theory, tidak adanya kerajinan tangan, adalah karena peringatan yang mengesankan dari ulang tahun tim. Dia juga meminta KP untuk menjadwalkan inspeksi transfer.
Ronnie meminta untuk melanjutkan Hasto setelah 2025, 2025. Itu dilakukan tanpa atau mematuhi, tetapi hanya karena persiapan acara partai.
“Harap hubungi panggilan untuk mengajukan kembali panggilan setelah 2025. Sekali lagi kami bersikeras bahwa PDI adalah aspek kebaktian dan hormat dari hukum Parjuangan. Jadi, kami pasti telah mengirimkannya ke KP,” kata Ronnie. “
Dalam laporan sebelumnya, KPK secara resmi menjaga Sekretaris PDIP PDIP sebagai sekretaris kandidat legislatif PDIP sebagai tersangka dalam kasus suap Aaron Masnu. Deteksi Hattle sebagai tersangka diumumkan pada 24 Desember 2024 sehari sebelum Natal.
“Penyelidik telah menemukan bukti hubungan HK Bhai, dia adalah kepercayaan dari sekretaris Partai Demokrat Indonesia -Jenderal dan DTI HK BHAI,” kata KPK Sinto Budyanto ketika dia menyatakan posisi hukum Hasto sebagai kecurigaan.
Menurutnya, Majelis Nasional Hasto Indonesia telah berpartisipasi dalam hadiah atau janji Waheu Sitiawan sebagai anggota Komite Pemilihan Umum (KPU) dengan TOF Aggustian terkait dengan identifikasi anggota 2019-2024.
Mengacu pada mengapa Hasto sekarang dicurigai setelah lima tahun kasus Aaron Masku, Sinto mengakui bahwa KP hanya mendapat cukup bukti.
“Mengapa sekarang hanya (ditandai oleh tersangka), karena kepenuhan buktinya.
Reporter: Rahmat Vaihaki/Merdeka