KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Digitalisasi SPBU Pertamina, Ada Tersangka
Lipitan 6.com, Jakarta – Komisi Korupsi (KPK) sedang menyelidiki kecurigaan korupsi yang menarik Pt Pentamina. Kasing ini adalah proyek digital untuk PT Pertamina Public Fuel Station (SPBU) untuk periode 2018-2023.
Juru bicara KPK Tssa Mahardika mengatakan orang itu dinamai pria itu. “Ada (terdakwa),” kata Tessa pada 21 Januari 2025 pada hari Selasa.
Dalam hal ini, KPK mengeluarkan perintah investigasi (Sprindic) pada September 2024. Tessa tidak dapat menentukan pembangunan kasusnya.
“Sprindic 2024,” dia sebentar.
Menyelidiki kasus ini, KPK disebut beberapa saksi untuk memeriksa KPK merah dan gedung putih pada hari Selasa (21/2025). Enam saksi harus diuji, mereka adalah:
1. DDW, Pensiunan PT dan Departemen Minyak dan Departemen Oculassing di PT Enterprise’s Enterprise Service SGETCH untuk 2016-2019)
2. DPA, Ast. Manajer Chief Channchanance PT Pertamina (Waktu 2016-2019)
3. SFT, Wishe Hall Architect (GM Project Business (ProberCebs) Data bernilai dan IoT (Internet of Thing) PT Sigma Sia Caparaca (Time 2018)
4
5. HHF, Audior PT Pengkak (Percaro)
6. HPTW, Digitalisasi Operasi Saluran Manajer PT Pertamina Patura NA
Pada waktu itu, juru bicara CPK Tessa Mahardika Sugiyarta PT Portman, mantan presiden PT Pertamina dan pelat merah EPTIMINA (LNG) sebagai saksi di PT Perty (LNG) pada 9 Januari 2025.
“Karena kontrak pertamina LNT, pertamina pada tahun 2020, di Perctamina, dengan kehilangan $ 337 juta, itu juga diperiksa dengan aplikasi kerugian Detamina.
Selain Ahok, Direktur 2012 WEP Pentamina Gas Sulistia, Pte Pertamina yang memproses Direktur Charasna Damarho di Elliya Susulalavati.
“Stwin (PT Pertamina Business Officer dan PIMR Directorat (investasi dan kecelakaan direktur risiko) diuji pada studi pengumpulan LNG,” kata Tessa.
Selain itu, beberapa dua saksi, Dodi Hapivan dan Nanang Unanung, diuji dalam surcharing penjualan LNG dan proses belanja 2012.
Sebelumnya, Ahok bukan pertama kalinya dia memanggilnya, menyaksikan kasus yang ditarik oleh presiden per tetamina Karen Augustuwan.
Kasus korupsi knghngncng pada 2011-2021. Ahok, yang bertindak sebagai Komisaris Presiden pada 2019-2024.
“Itu selalu terjadi di tahun -tahun saya.
Reporter: Rahmat Byahaki
Sumber: Merdeka.com