Crypto

Kronologi Otoritas Colorado AS Tangkap Pelaku Judi Kripto Ilegal

thedesignweb.co.id, Jakarta Amerika Serikat (AS) kembali menindak para pelaku tindakan ilegal terkait cryptocurrency. Metode penyerang adalah menggunakan cryptocurrency untuk menjalankan bisnis perjudian ilegal. 

Merujuk News.bitcoin.com, pada Sabtu (21 September 2024), Kantor Kejaksaan Amerika Serikat untuk Distrik Colorado mengungkap bahwa Jonathan Arvay, warga Denver berusia 38 tahun, kedapatan memiliki dan menjalankan bisnis perjudian ilegal. , terkait dengan jaringan situs perjudian ilegal di seluruh Colorado.

Juri federal memutuskan Jonathan Arvay bersalah atas kedua tuduhan tersebut. 

Selama uji coba, terungkap bahwa Arvay mengoperasikan Player One Arcade di Denver, salah satu dari beberapa perusahaan game di kota-kota dari Greeley hingga Pueblo.

Perusahaan permainan ini diketahui menggunakan permainan elektronik yang dirancang menyerupai permainan video dan mesin slot virtual, sehingga memungkinkan pelanggan memperoleh kredit.

“Setelah menyelesaikan permainan pilihan mereka, pelanggan akan menukarkan kredit yang diperoleh dengan mata uang kripto yang disebut Obsidian Digital Asset Coin (ODAC), yang memiliki fungsi tunggal untuk menukarkan uang tunai di ‘mesin’.

Agen Khusus FBI Denver yang Bertanggung Jawab Mark Michalek juga mengungkapkan bahwa aktivitas perjudian para terdakwa sangat luas dan melibatkan penipuan dan pencucian uang.

Penjabat Jaksa Amerika Serikat Matt Kirsch menyebut tempat perjudian ini sebagai “wajah legalitas”. 

“Pelanggan harus membayar biaya transaksi untuk menukarkan ODAC dengan mata uang AS,” jelasnya.

 

Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Lakukan riset dan analisis sebelum membeli dan menjual mata uang kripto. thedesignweb.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Polisi Federal Brasil telah meluncurkan kampanye untuk membubarkan tiga organisasi yang terlibat dalam kejahatan pencucian uang mata uang kripto.

Operasi tersebut, yang disebut Niflheim, dilakukan bekerja sama dengan Federal Internal Revenue Service, pengawas pajak Brasil.

News.bitcoin.com diluncurkan, Sabtu (14 September 2024), sebuah operasi di Niflheim yang melibatkan penerbitan 8 surat perintah penangkapan serta 19 surat perintah penggeledahan dan penyitaan di kota Caxias do Sul, Sao Paulo Paulo, Fortaleza dan Brasilia.

Pengadilan Federal Brasil juga membekukan dana senilai 1,58 miliar USD atau Rp 24,3 triliun. Sejumlah kendaraan dan harta benda juga disita dalam penggeledahan tersebut.

Niflheim fokus menindak tiga entitas yang melakukan pencucian total USD 9,7 miliar atau Rp 149,2 triliun menggunakan uang kripto sejak penyelidikan dimulai pada tahun 2021.

Laporan lokal di media Brasil menunjukkan bahwa pencucian uang tersebut merupakan hasil dari berbagai kegiatan ilegal, khususnya perdagangan dan penyelundupan narkoba.

 

 

Kelompok-kelompok ini diketahui menggunakan perusahaan cangkang dan aktor lain untuk menyembunyikan aktivitas mereka dan asal dana yang diterima. Setelah dicuci, uang tersebut dikirim ke luar negeri ke beberapa negara, antara lain Amerika Serikat, Uni Emirat Arab (UEA), Hong Kong, dan China.

“Kejahatan yang diselidiki adalah pencucian uang atau penyembunyian aset, kejahatan terhadap sistem keuangan nasional, penipuan ideologi, asosiasi kriminal, kejahatan terorganisir,” kata polisi Brasil dalam sebuah pernyataan.

Meskipun investigasi menunjukkan bahwa kelompok-kelompok ini bekerja secara individual, mereka mempunyai tingkat kerja sama yang tinggi dalam kegiatan mereka, sampai-sampai polisi percaya bahwa kelompok tersebut mungkin merupakan satu organisasi, dengan pemimpin yang tinggal di Caxias do Sul dan Orlando.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *