Seleb

Kuki Nabilla Persembahkan Single Perdananya untuk Ultah Prabowo dan Pelantikan Sebagai Presiden RI Ke-8, Berjudul Pesan Anak Negeri

thedesignweb.co.id, Jakarta Industri musik Indonesia sangat antusias dengan banyaknya musisi berbakat yang bermunculan. Salah satu yang memulai kiprahnya di sini adalah Kuki Nabilla. Gadis cilik kelahiran 6 Maret 2011 ini baru saja merilis single pertamanya yang berjudul “Pesan dari Anak Dunia”.

Lagu bernuansa pop ini mengajak pendengarnya untuk semakin mencintai negaranya. Lagu tersebut diciptakan oleh Shelly Puspita, ibu dari Kuki Nabilla yang juga seorang penyanyi jebolan pencari bakat.

“Sebenarnya itu lagu lama yang ditulis ibuku untukku dan aku rilis pada tahun 2019, tapi lewat YouTube. Sekarang aku rilis lagu ini sebagai yang pertama,” kata Kuki.

Lagu ini menjadi kado istimewa dalam rangka merayakan dua peristiwa penting yaitu HUT ke-73 dan pelantikan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden RI ke-8.

Melalui kerja sama Starseven Studio dan Garudayaksa Indonesia Philharmonic, buku ini diciptakan dengan penuh dedikasi, memadukan harapan dan semangat tanah air. Melalui lagu ini, anak negeri memberikan harapan Indonesia kepada Bapak. Prabu Subianto.

Pemilihan lagu “Pesan Anak Negeri” merupakan cerminan keinginan Kuki yang juga mendapat dukungan penuh dari ibunya. Kuki mengaku bangga bisa kembali menyanyikan lagu tersebut karena baginya lagu tersebut memiliki pesan yang kuat untuk penontonnya.

 

 

Menariknya lagu ini dibawakan oleh Kuki dengan suara yang merdu, meski liriknya sederhana namun penuh makna. Jadi lagu ini unik dan bukan lagu biasa, melainkan sebuah karya seni yang menarik.

Dirilis juga dengan musik orkestra, lagu ini memiliki melodi yang indah dan menunjukkan kecintaan terhadap Indonesia.

“Lagu Pesan untuk Anak Negeri ini mempunyai pesan yang sangat bagus. Pesan yang ingin kami sampaikan kepada para ayah dan ibu khususnya orang dewasa, jangan mudah marah, mengumpat, berkelahi. Kadang seperti kita bingung di media sosial, orang dewasa bertengkar, apalagi soal SARA, di sekolah pun kita diajarkan untuk saling menghormati,” kata Kuki mengungkapkan keprihatinannya.

“Kami anak-anak bingung, kami takut Indonesia terpecah belah, tapi kami anak-anak tidak tahu apa-apa tapi kami khawatir untuk menjaga Indonesia. Tapi sekarang saatnya pihak berwenang mengambil alih,” lanjutnya. .

 

 

Bakat Kuki Nabilla dalam menyanyi sudah terlihat sejak usia tiga tahun. Sejak kecil, Kuki bercita-cita menjadi seorang penyanyi.

Ibunya mengakui keinginan dan bakatnya, yang menghormati bakat musik anaknya. Bukan itu saja. Kuki juga sepertinya tahu banyak alat musik dan bernyanyi di sekolahnya.

“Aku suka musik dari kecil. Dulu aku belajar piano lewat aplikasi, sampai aku bisa membaca lembaran musik. Lalu Ibu memintaku untuk membuat cover lagu itu sambil bermain piano,” kata Kuki tentang kecintaannya pada musik.

“Tahun lalu saya belajar piano dengan serius untuk meningkatkan kemampuan piano saya. Saya juga belajar biola dengan serius dan saya bisa bermain sedikit gitar, bass, drum, dan flute,” ujarnya.

 

 

Meski baru berusia 14 tahun, Kuki mengaku bertekad dan berkomitmen untuk terjun ke dunia tarik suara. Dia mencintai pekerjaannya dan aktif di dunia musik.

“Menyanyi, melukis, syuting, dan lain-lain itu membosankan. Lagipula, aku masih bersekolah. Tapi aku senang melakukannya. Sebisa mungkin, studiku dan kecintaanku pada musik harus tetap sejalan karena keduanya penting bagi saya,” katanya.

“Kedepannya aku ingin menjadi penyanyi yang memiliki pekerjaan yang diinginkan banyak orang, musikku bisa relevan dengan kehidupan banyak orang, bisa menginspirasi, menemani dan menginspirasi masyarakat kurang mampu,” pungkas Kuki.

 

 

Lirik lagu:

Doaku untuk negaraku

Dalam semua tindakanku

Mudah-mudahan ini bukan pertarungan yang mudah

Karena kita adalah satu

Tidak adanya segala kebencian

Hubungkan hubungan

Kita hidup dengan cara yang berbeda

Di Indonesia…

Saya akan meninggalkan Indonesia

Di tanganmu, ayah dan ibu

Lindungi Indonesiaku dari perpecahan

Saya akan meninggalkan Indonesia

Di tanganmu, ayah dan ibu

Beri kami dunia yang damai

Hati-hati Indonesiaku

Dengan segenap hatimu

Lalu saya akan melanjutkan

Dengan sepenuh hati

Saya akan berhati-hati

Hati-hati Indonesiaku

 

Kredit Musik:

Produser eksekutif: Shelly Puspita @shelly_puspita

Komposer : Shelly Puspita

Produser: Shelly Puspita

Arr musik: Mario Abraham Warouw

Sutradara suara: Shelly Puspita

Orkestra : GARUDAYAKSA PHILHARMONIC INDONESIA

Konduktor : Eki Satria

Sound engineer: Putranto Aditomo, Karakinda Krisna

Musik direkam oleh Starseven Studio (@starsevenstudio)

Bahan: Rama Christina

Pendidikan : Rama Christina

Video musik : Diproduksi oleh PH Ronyrom

Sutradara Video Musik: Ronyrom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *