Regional

Kurangi Gejala Maag dan Gangguan Lambung, Berikut Manfaat Alpukat yang Harus Diketahui

thedesignweb.co.id, Bandung – Alpukat termasuk buah atau sayur? Mungkin pertanyaan ini tidak terlalu penting untuk dikhawatirkan. Alpukat tentunya memiliki banyak manfaat bagi tubuh setelah dikonsumsi.

Dokter umum Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dr. Patricia Lucas Goentoro memberikan kabar baik tentang alpukat untuk penderita sering sakit perut dan teman-temannya.

“Alpukat baik untuk lambung dan mengurangi gejala sakit maag, namun jumlahnya tidak boleh berlebihan,” jelas Patricia, dikutip Hello Sehat, Sabtu (23/11/2024).

Patricia mengatakan, penderita gangguan lambung sebaiknya mengonsumsi makanan yang mudah dicerna seperti buah-buahan, yang merupakan salah satu cara mencegah dan mengobati asam lambung atau sakit maag.

Meski belum ada penelitian langsung mengenai efek alpukat terhadap masalah lambung, namun buah ini mengandung beberapa komponen yang bermanfaat untuk melindungi lambung.

“Alpukat aman dikonsumsi penderita asam lambung. Lemak sehat, serat, sifat basa, antioksidan dan potasium pada alpukat dapat membantu melindungi lapisan lambung, mengurangi iritasi, menyeimbangkan pH lambung dan mendukung fungsi pencernaan yang sehat,” kata Patricia. .

Setidaknya ada 5 manfaat yang terdapat pada buah alpukat jika dikonsumsi oleh penderita masalah lambung dan maag. Ini termasuk:

1. Mengandung lemak sehat

Lemak tak jenuh tunggal yang terdapat pada alpukat memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, termasuk untuk lambung.

Lemak ini membantu memperlambat pencernaan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi frekuensi makan dan mengurangi tekanan pada perut.

Selain itu, lemak sehat dalam alpukat membantu melindungi lapisan lambung dan mengurangi iritasi yang disebabkan oleh asam lambung.

2. Kandungan serat yang baik

Serat dalam alpukat berperan penting dalam kesehatan pencernaan, mengurangi iritasi akibat peningkatan asam lambung dan mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan lambung.

“Hal ini dilaporkan dalam sebuah penelitian di World Journal of Gastroenterology. Pola makan tinggi serat dapat menurunkan relaksasi otot sfingter esofagus sehingga mencegah peningkatan asam lambung yang mengiritasi kerongkongan,” kata Patricia.

Khasiat ini dapat meringankan gejala sakit maag sekaligus mencegah masalah asam lambung lebih sering kambuh.

3. Sifat basa

Alpukat memiliki sifat basa yang dapat membantu menyeimbangkan pH lambung. Sifat basa ini dapat membantu mengurangi keasaman pada lambung dan meredakan gejala sakit maag.

Dengan sering mengonsumsi makanan yang bersifat basa, penderita asam lambung dapat membantu menetralisir kelebihan asam lambung.

4. Kandungan antioksidan dan vitamin

Alpukat kaya akan antioksidan seperti vitamin E dan vitamin C yang dapat membantu melindungi sel lambung dari kerusakan akibat radikal bebas.

Antioksidan ini juga dapat membantu mengurangi peradangan pada lambung yang sering menjadi penyebab maag.

Selain itu, vitamin B6 pada alpukat dapat membantu metabolisme protein dan produksi neurotransmitter yang mengatur fungsi pencernaan.

5. Mengandung kalium

Kalium pada buah alpukat dapat membantu menyeimbangkan cairan dalam tubuh dan mengurangi retensi cairan (retensi) sehingga dapat membantu mengurangi tekanan pada perut.

Kalium juga berperan penting dalam menjaga fungsi otot, termasuk sfingter esofagus bagian bawah, yang dapat membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.

Meski alpukat memiliki banyak manfaat untuk lambung, ada beberapa hal yang perlu Anda waspadai saat mengonsumsinya.

“Makan terlalu banyak alpukat dapat berkontribusi pada peningkatan total lemak dalam makanan, yang mungkin tidak cocok untuk semua orang,” kata Patricia.

Selain itu, setiap orang memiliki reaksi tubuh yang berbeda-beda terhadap produk tertentu. Bagi sebagian orang, makan alpukat dapat memperburuk gejala penyakit asam lambung, sementara bagi sebagian orang lainnya dapat bermanfaat.

Beberapa orang mungkin juga memiliki alergi atau kepekaan terhadap alpukat, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan.

 

Selain alpukat, ada beberapa buah yang bisa membantu meredakan gejala asam lambung karena nilai gizi dan khasiat alaminya.

Berikut beberapa buah yang baik untuk asam lambung:

– Melon. Kandungan air yang tinggi membantu Anda tetap terhidrasi, mengencerkan asam lambung dan mengurangi iritasi.

– Semangka. Buah kaya air ini mengandung likopen, antioksidan yang membantu melindungi sel-sel lambung dari peradangan dan kerusakan.

– Pisang. Pisang baik untuk mengatasi sakit maag karena kandungan potasiumnya yang dapat menyeimbangkan cairan dalam tubuh dan membantu fungsi otot, termasuk otot sfingter esofagus bagian bawah yang mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.

– mengais. Pepaya baik untuk asam lambung karena kandungan enzim papainnya yang membantu mencerna protein dan mengurangi beban lambung sehingga mengurangi produksi asam lambung.

– Pir. Serat dalam buah ini membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Kandungan potasiumnya juga menyeimbangkan elektrolit dan mendukung fungsi otot pencernaan yang sehat.

Jika Anda menderita penyakit asam lambung dan ingin mencoba menambahkan alpukat ke dalam menu makanan Anda, sebaiknya lakukan secara perlahan dan lihat bagaimana reaksi tubuh Anda.

Jika gejalanya sering kambuh atau memburuk, sebaiknya hentikan konsumsi alpukat dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran khusus untuk kondisi Anda.

Nah, dengan penjelasan mengenai alpukat dan buah-buahan lainnya ini, Anda yang sering mengalami gangguan kesehatan lambung dan menderita sakit maag bisa punya alternatif cara untuk tetap sehat.

Namun jangan lupa, jika gejala penyakit tidak kunjung hilang, jangan tunda lagi dan segera hubungi fasilitas kesehatan (fasyanka) terdekat. Jadilah ceria dan sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *