Laba Adaro Energy Susut 10,88% di Semester I-2024
thedesignweb.co.id, Jakarta PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mengumumkan hasil semester I yang berakhir 30 Juni 2024. Pada periode tersebut, perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar USD 2,97 juta atau sekitar Rp 45,87 miliar (kurs 15.430, Rp 10). per USD).
Pendapatan tersebut turun 14,56 persen dibandingkan pendapatan semester I 2023 yang tercatat sebesar 3,48 juta dolar AS. Pada saat yang sama, beban pokok pendapatan turun dari US$2,03 juta pada semester pertama tahun 2023 menjadi US$1,77 juta pada paruh pertama tahun 2024.
Hasilnya, perseroan meraup laba kotor sebesar US$1,2 juta, naik dari US$1,45 juta yang tercatat pada paruh pertama tahun 2023.
Pada saat yang sama, pengeluaran keuangan tercatat sebesar 48.020 USD, pendapatan keuangan sebesar 80.464 USD, dan bagian kepentingan investasi bersama sebesar 38.613 USD. perusahaan keuntungan
Setelah memperhitungkan beban pajak penghasilan, perseroan meraup laba periode berjalan sebesar US$778.773 atau sekitar Rp12,02 miliar yang diatribusikan kepada pemegang saham entitas induk pada semester I-2024. Laba tersebut turun 10,88 persen dibandingkan laba semester I 2023 sebesar 873 ribu 835 dolar.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi di bursa, Kamis (29/8/2024), ADRO mencatatkan aset sebesar $10,26 juta pada akhir Juni 2024, turun dari $10,47 juta. Akhir tahun lalu.
Liabilitas berkurang dari US$3,06 juta pada Desember 2023 menjadi US$2,56 juta pada Juni 2024.
PT Adaro Energia Indonesia Tbk (ADRO) mengumumkan kinerja operasional semester pertama tahun ini yang berakhir 30 Juni 2024.
Pada periode tersebut, volume produksi PT Adaro Energy Indonesia Tbk dan anak perusahaannya (Adaro Group) mencapai 35,74 juta ton, meningkat 7% dari 33,41 juta ton pada semester pertama tahun 2023.
Sementara volume penjualan pada semester I 2024 mencapai 34,94 juta ton, naik 7 persen dari semester I tahun lalu sebesar 7,62 juta ton.
Sedangkan volume offloading pada semester I-2024 mencapai 141,58 juta bcm, atau meningkat 9% dari semester I-2023, sehingga rasio output sebesar 3,96x, atau meningkat 2% dari 3,88x. , semester 1 tahun 2023.
Berdasarkan keterbukaan informasi bursa, pada bisnis pertambangan pada Jumat (9/8/2024), volume produksi PT Adaro Indonesia (AI) pada semester I 2024 mencapai 25,69 juta ton atau meningkat sekitar 3 . Mulai semester pertama tahun 2023. Volume penjualan pada periode tersebut mencapai 29,49 juta ton, meningkat sebesar 2 persen.
Total pemindahan kargo AI pada periode tersebut mencapai 106,62 juta bcm, atau meningkat sebesar 5% dari H1 2023, sehingga menghasilkan rasio throughput sebesar 4,15x pada H1 2024.
Volume produksi Balangan Coal Companies (BCC) mencapai 4,45 juta ton pada semester I tahun 2024, atau meningkat 10% dibandingkan semester I tahun 2023. Total pemindahan lapisan penutup mencapai 19,48 juta bcm, meningkat sebesar 34%. Rasio leverage semester I-2023, sehingga semester I-2024, tercatat sebesar 4,38x.