Lewat Pameran IMOS 2024, AISI Akan Dorong Pertumbuhan Industri Roda Dua
LIPUTAN6.com, Jakarta -By Pameran IMOS 2024, AISI (Industri Sepeda Motor Indonesia) akan mempromosikan pertumbuhan dan pengembangan dua industri di Indonesia.
Sekarang acara akan terjadi setahun sekali lagi. Sementara pameran sepeda motor telah menerima perhatian dan antusiasme di komunitas, terutama antara dua penggemar.
Setelah secara resmi dibuka pada hari Kamis (3/10/2024), IMOS 2024 akan diadakan lagi di BSD Pertemuan Indonesia (ICE), Tananoang. Operasi itu sendiri akan lima hari dari 30 Oktober hingga 3 November 2024.
Menurut Presiden Aisi Johans Loman, IMOS 2024, itu diselenggarakan sebagai bentuk Aisi untuk menyambut dua industri mobil yang dibangun di negara itu.
“IMOS 2024 mencerminkan tekad kami untuk mendorong industri sepeda motor untuk lebih ramah lingkungan dan memprioritaskan keselamatan kendaraan. Ini adalah langkah penting bagi orang -orang di Indonesia,” kata Johannes dalam pengenalan IMOS 2024.
Tahun ini, dua pasar kendaraan hingga Agustus dicatat oleh 3,1 %. Ini adalah kegiatan pemasaran sepeda motor dalam setahun terakhir, mengalami tren positif di pusat ekonomi Indonesia.
“Kami memberikan kabar baik sampai Agustus tahun ini agar pasar motor tumbuh. 3,1%. Oleh karena itu, jika tahun lalu 4,2 juta menjadi 4,34 juta, ini adalah kabar baik bahwa ekonomi tidak mudah,” kata Johannes.
Saat ini, ada banyak kurung utama dari banyak daerah di roda yang akan membawa lebih dari 60 pameran iOS 2024, sepeda motor dan pendukung. Dilaporkan sampai sebelum insiden lift utama meningkat
Presiden Aisi berharap bahwa iOS 2024 bukan hanya tempat untuk menunjukkan produk terbaru. Tetapi juga dapat menjadi forum bagi masyarakat yang akan memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang teknologi dan inovasi di dunia sepeda motor secara langsung.
Pameran iOS 2024 akan muncul dengan tempat yang lebih besar dari insiden sebelumnya, 15.000 meter persegi, yang diperkirakan dapat mendukung kapasitas produksi pengunjung sehingga transaksi penjualan dapat mempengaruhi target dari 6,36 juta menjadi 6,45 juta.