WEB NEWS Listing Perdana, Saham Global Sukses Digital Terbang 34,81%
thedesignweb.co.id, Jakarta Saham PT Global Sukses Digital Tbk resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, 7 Agustus 2024 dengan ticker DOSS. Pada awal perdagangan saham, saham DOSS mengalami penolakan otomatis (ARA) yang tinggi.
Saham DOSS melonjak 34,81 persen menjadi 182 pada awal perdagangan. Frekuensi perdagangan pada periode tersebut tercatat sebanyak 1.998 kali. Volume saham yang diperdagangkan sebanyak 22.108 lembar dengan nilai Rp 402,3 juta.
Sebelumnya telah dilakukan penawaran umum perdana (IPO) dengan menerbitkan 450 juta saham dengan nilai nominal masing-masing Rp 40. Jumlah saham yang ditempatkan mewakili 26,09 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
PT Global Sukses Digital Tbk mematok harga IPO sebesar Rp 135 per saham. Dengan demikian, perseroan mendapat dana baru sebesar Rp 60,75 miliar dari IPO.
Tahir Matulatan, Presiden Direktur PT Global Sukses Digital Tbk, mengatakan keputusan perusahaan untuk bersikap terbuka didasarkan pada keyakinan bahwa transparansi dan keterbukaan informasi adalah landasan pembangunan berkelanjutan.
Langkah ini juga menjadi tonggak penting dalam perjalanan perusahaan, menandai awal baru dalam pengembangan bisnis dan upaya memperluas kehadirannya di pasar nasional.
“Dengan pencatatan saham ini, kami berkomitmen untuk meningkatkan kinerja perseroan dan memberikan nilai tambah terbaik kepada seluruh pemegang saham, mitra, pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan,” kata Tahir dalam pencatatan saham DOSS. Tentang PT Global Sukses Digital
Sejak didirikan, PT Global Sukses Digital Tbk. Ini telah melayani lebih dari 80.000 pelanggan B2C, lebih dari 900 pelanggan B2B dan 50 pelanggan pemerintah. DOSS ingin menjadi pemimpin pasar ekosistem 360 dalam industri retail kamera di Indonesia.
Misi perusahaan adalah menyediakan produk dan layanan kamera berkualitas yang memenuhi kebutuhan pelanggan di berbagai segmen, mulai dari penghobi fotografi, videografer profesional, pembuat konten, pelajar, keluarga, dan gamer.
“Dengan mencatatkan saham di BEI, PT Global Sukses Digital Tbk bertujuan untuk memperluas jaringan ritel kamera di Indonesia, meningkatkan kualitas layanan dan terus mengembangkan inovasi produk terkait perkembangan teknologi,” kata Tahir.
Sebagai salah satu pasar terbesar dan paling dinamis di Asia Tenggara, Indonesia menawarkan potensi pertumbuhan yang signifikan bagi industri ritel.
Dengan pertumbuhan PDB yang stabil dan populasi muda yang dinamis, Indonesia merupakan pasar yang menarik bagi perusahaan ritel kamera.
Potensi pasar fotografi dan videografi di Indonesia bernilai satu triliun rupiah yang tercermin dari kontribusi sektor ekonomi kreatif yang mencapai 82 juta USD pada tahun 2023 atau 8% terhadap PDB Indonesia.
Masa depan cerah perseroan juga tercermin dari laba bersih DOSS untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2023 yang meningkat 32,25% menjadi Rp 23,73 miliar.
Tahun lalu, DOSS meraup keuntungan Rp 17,94 miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh peningkatan laba sebelum pajak penghasilan sebesar 27,84 persen sebesar 6,10 miliar.