Liverpool Identifikasi Gelandang Real Madrid Sebagai Kunci Juara Premier League
Liputan6.com, Jakarta – Liverpool dikabarkan mengincar gelandang Real Madrid Aurelien Tchouameni jelang bursa transfer Januari 2025. periode
Tim yang dipimpin Arne Slot ini menunjukkan performa impresif di musim 2024/2025 dengan mengawali gemilang di Premier League. Lini tengah Liverpool yang diperkuat trio Alexis McAllister, Ryan Gravenberch, dan Dominik Szoboszlai tampil sesuai ekspektasi.
Apalagi Gravenberch yang sempat diragukan kemampuannya, kini menjadi kunci lini tengah Setan Merah dan mengejutkan banyak pihak.
Namun menurut laporan TEAMtalk, Liverpool masih tertarik untuk mendatangkan Tchouameni, pemain yang disebut-sebut masuk dalam daftar jual Real Madrid. Los Blancos dikabarkan telah menawarkan 100 juta poundsterling untuk gelandang asal Prancis tersebut.
Meski prestasi tim terbilang impresif, upaya Liverpool memperkuat lini tengah belum berhenti. Hal itu terlihat dari ketidakmampuan Setan Merah mendatangkan Martin Zubimendi pada bursa transfer musim panas lalu.
Secara historis, Setan Merah awalnya tak mampu mendatangkan kembali dua target besar di tahun 2023: Romeo Lavia dan Moises Caicedo. Kepindahan Fabinho ke Al Ittihad juga memperjelas posisi lini tengah bertahan.
Di sisi lain, Tchouameni menjadi pilihan utama tim Real Madrid, memulai 10/12 pertandingan La Liga musim ini. Namun, Los Blancos tidak melihatnya sebagai pengganti alami Toni Kroos yang terkenal dengan umpan akuratnya.
Meski Tchouameni menguasai bola dengan level tinggi, kepribadiannya berbeda dengan pelatih asal Jerman itu.
Situasi di Santiago Bernabeu sangat menarik karena ada Eduardo Camavinga yang juga bersaing memperebutkan posisi pertama. Persaingan lini tengah Madrid diperkirakan akan semakin memanas seiring berjalannya musim.
Di balik performa impresif Liverpool musim ini, terdapat kekhawatiran terhadap kebugaran Alexis McAllister. Gelandang asal Argentina itu kerap merasa lelah karena harus meliput area permainan yang begitu luas.
Kehadiran Tchouameni diyakini bisa menjadi solusi untuk melepas tekanan dari Mac Allister, sekaligus memberikan keleluasaan bagi mantan pemain Brighton itu untuk menambah kreativitasnya di sepertiga akhir lapangan.
Meski Gravenberch telah menunjukkan dirinya sebagai pemain berkualitas di bawah asuhan Slot, namun gelandang asal Belanda itu terkadang kesulitan mendistribusikan bola di lini tengah.