Regional

Longsor di Bruno Purworejo Jateng, 3 Orang Meninggal 1 Masih Hilang

 

Liputan6.com, Purworejo – 3 orang ditemukan tewas dan seorang wanita hilang pasca longsor di Desa Plipiran, Dusun Peniron, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) terus melakukan pencarian hingga hari ini, Rabu 20/11/2024.

Kepala Pusat Informasi dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari mengatakan, jenazah ketiga korban ditemukan sesaat setelah longsor pada Selasa (19) malam, dipimpin oleh Kepala Tim Gabungan SAR SAR Cilacap Jawa Tengah. /11/2024).

“Iya, saat ini kami sedang mencari orang yang disebut-sebut hilang,” kata Abdul Muhari, di Jakarta, Rabu (20/11/2024).

Abdul Muhari pagi ini membenarkan, petugas SAR terus melakukan pencarian korban longsor dengan alasan kondisi tanah di beberapa tempat masih labil dan ada kekhawatiran akan longsor pasca hujan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun petugas Kantor SAR Cilacap, korban adalah: Susanti (32) Refa Yamela (6) Mehrunnisaa Reya (4)

Salah satu yang hilang adalah Winda Wahyuningsih (38 tahun), ibu rumah tangga asal Desa Peniron, Desa Plipiran, Bruno. 

Saat penggeledahan di pagi hari, pemerintah setempat memasang alat berat untuk memudahkan pencarian.

Di sisi lain, Direktur Operasi dan Edukasi Basarnas Edy Prakoso mengatakan, operasi pencarian dimulai pada Rabu, Selasa (19/11/2024), seusai Selasa (19/11/2024) dini hari kesempitan penglihatan akibat kegelapan. . situasi di mana nanti akan turun hujan, ingatlah bahwa sedang hujan.

Korban Hilang Basarnas membenarkan, tiga jenazah korban yang diyakini satu keluarga ditemukan tim SAR pada Selasa antara pukul 23.30 WIB hingga Rabu pagi pukul 00.54 WIB di bawah tumpukan batu.

 

Pusdalops BNPB mengatakan, tanah longsor terjadi di kawasan Kota Plipiran, Kecamatan Bruno pada Selasa sore (19/11) setelah hujan berkepanjangan. Hujan merusak wilayah pegunungan tersebut, menyebabkannya terjatuh dan mengubur apa yang ada di bawahnya.

Laporan petugas gabungan Pulsdalops BNPB menyebutkan, ada satu rumah rusak terseret arus. BPBD Purworejo saat ini sedang membantu masyarakat di sekitar lokasi longsor. Warga diimbau mewaspadai kemungkinan terjadinya tanah longsor di lokasi yang diperkirakan akan turun hujan. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *