LSI Denny JA Sebut Ekonomi Indonesia Naik Peringkat Dunia Selama 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi
thedesignweb.co.id, JAKARTA – Di masa 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), perekonomian Indonesia tak hanya tumbuh, namun mampu naik peringkat dunia.
Berdasarkan analisis LSI Denny JA dengan data Bank Dunia, produk domestik bruto (PDB) Indonesia mengalami peningkatan signifikan.
Pada tahun 2014, PDB Indonesia sebesar US$890,81 miliar, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan perekonomian terbesar ke-18 di dunia. Namun angka ini akan meningkat menjadi US$1,37 triliun pada tahun 2023, menempatkan Indonesia pada posisi ekonomi terbesar ke-16 di dunia.
Denny JA menyatakan pentingnya pertumbuhan PDB sebagai salah satu indikator utama untuk menilai kesehatan perekonomian suatu negara.
“Selama 10 tahun pemerintahan Jokowi, peringkat PDB Indonesia naik dari peringkat 18 menjadi peringkat 16. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan perekonomian seperti pembangunan infrastruktur dan perbaikan iklim investasi ternyata memberikan dampak positif,” kata Denny JA.
Menurutnya, pencapaian tersebut tidak lepas dari beberapa faktor utama seperti fokus pada pembangunan infrastruktur dan deregulasi yang akan memperbaiki iklim investasi. Proyek pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, dan kereta api yang gencar dilaksanakan pada masa pemerintahan Jokowi turut menciptakan jaringan transportasi yang lebih efisien dan memacu pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.
Selain itu, kebijakan deregulasi juga berhasil memudahkan investasi asing masuk ke Indonesia. Perbaikan di sektor manufaktur dan jasa telah berkontribusi terhadap pertumbuhan PDB selama dekade terakhir.
Meski demikian, Denny JA mencatat ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi oleh pemerintahan ke depan. Meski PDB tumbuh, ketimpangan ekonomi antar wilayah masih menjadi permasalahan.
“Pembangunan di luar Pulau Jawa masih tertinggal dari segi infrastruktur, pendidikan, dan akses terhadap kesehatan,” imbuhnya.
Selain itu, ketergantungan terhadap ekspor komoditas seperti batu bara dan kelapa sawit membuat perekonomian Indonesia rentan terhadap fluktuasi harga komoditas global. Persoalan korupsi masih menjadi permasalahan serius yang perlu diatasi guna menjaga kepercayaan masyarakat dan menarik lebih banyak investasi asing.
Secara keseluruhan, pertumbuhan PDB 10 tahun Jokowi menunjukkan manfaat positif bagi perekonomian Indonesia. Namun, untuk mempertahankan momentum tersebut dan mengatasi tantangan yang ada, Denny JA menekankan pentingnya kepemimpinan yang dapat terus mengupayakan kebijakan ekonomi yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
“Jokowi meletakkan landasan yang kuat dan pemerintahan selanjutnya harus mampu mempertahankan dan memperkuat apa yang telah dibangun sekaligus mengatasi permasalahan ketimpangan dan korupsi,” pungkas Denny JA.