Manchester United dan Manchester City Rebutan 2 Wonderkid Wales
thedesignweb.co.id, Jakarta – Ada dua klub besar Premier League, Manchester United dan Manchester City yang berebut talenta hebat Swansea City. MU dan City berencana merekrut dua pemain muda Swansea pada 2025.
Media Inggris The Mirror melaporkan pada akhir pekan bahwa Manchester United dan Manchester City adalah penggemar Harlan Perry dan Brogan Popham. Mereka berdua adalah dua talenta terbesar di tanah Welsh saat ini.
Perry baru berusia 16 tahun dan berposisi sebagai gelandang. Ia menjadi andalan timnas U-17 Wales. Sedangkan Popham berposisi sebagai bek. Dia berusia 17 tahun dan saat ini bermain secara reguler untuk Wales U-18.
Agen Perry dan Popham memulai perang gerilya untuk menemukan klub yang lebih besar dari Swansea. Sang agen mengadakan pertemuan dengan Manchester United dan City untuk membahas kepindahan tersebut pada tahun 2025.
MU dan City bisa mendapatkan kedua pemain tersebut dengan harga murah pada tahun 2025. Pasalnya Popham dan Bury saat ini hanya mendapat beasiswa di Swansea.
Kedua klub harus bergerak cepat untuk mengajukan proposal yang memuaskan agen Bury dan Popham. Bahaya jika Swansea menawarinya kontrak profesional terlebih dahulu. Ini akan membutuhkan biaya pengiriman yang lebih tinggi.
MU dan City sangat peduli dengan tim akademinya. Mereka rela mengeluarkan banyak uang untuk merekrut talenta berbakat yang akan berlatih terlebih dahulu di tim akademi sebelum melangkah ke tim utama.
Dalam beberapa musim terakhir, ada beberapa pemain muda akademi yang naik ke tim utama dan menikmati kesuksesan besar, seperti pemain sayap Alejandro Garnacho dan gelandang Kobe Maino.
Sementara itu, City rutin mempromosikan pemain akademinya ke tim utama. Ada Phil Foden, Rico Lewis dan, yang terbaru, James McAtee. Akademi kota itu juga melahirkan Cole Palmer yang kini sukses besar saat dibeli Chelsea.
City kini berharap anak-anak cemerlang yang dilatih di tim akademi bisa segera bersinar dan menembus tim utama. Mereka terancam tidak bisa mengeluarkan belanja besar-besaran lagi, sehingga mereka berharap bisa mendatangkan pemain-pemain muda binaan tim akademi.