Bola

Manchester United Temukan Opsi Baru untuk Atasi Problem Bek Kiri di Januari 2025

LIPITAN 6.com, Jakarta – Manchester United sekali lagi menemukan opsi kandidat baru, yang berfungsi untuk membuat kiri -back di pasar transportasi pada Januari 2025.

Petugas Manchester United tertarik untuk membawa bintang Lex Patrick Dorga setelah menghadiri dua musim di Serie A Club, menurut Laporan Guemesport.

Seperti yang diketahui semua orang, MU telah berjuang dengan masalah pertahanan kiri sejak musim lalu. Para pemain mereka menemukan bahwa Luke Shah dan Tyrell Malaysia tidak sering tidak pantas karena cedera kronis.

Akibatnya, penunjukan bek kiri baru di bawah kepemimpinan pelatih Ruben Amorim masih menjadi pusat Manchester United.

Setelah menghabiskan uang dengan Eric Ten Hog ​​musim panas lalu, mereka akan mencoba mengumpulkan dana terbatas awal tahun ini, karena tidak ada lagi aturan untuk dibelanjakan untuk Setan Merah.

Nama Patrick Dorgu juga dipandang sebagai seleksi kiri baru, yang dianggap sebagai Setan Merah. Pakar transportasi Fabrigio Romano Romano telah mengungkapkan bahwa LCCE telah memasukkan nama MU Doorg dalam daftar kandidat.

Pelaku pertama bergabung dengan Serie A Club pada Juli 2022. Sejak itu, ia telah mampu mengubah klub sebagai bintang terbaik di tim pertama pemain 20 -tahun.

Patrick Doregu melihatnya dan memanggil tim nasional Denmark. 6 September, kepercayaan itu segera dibayar ketika pintu mampu mencetak hanya dalam 42 detik saat ia melakukan debut negaranya melawan Swiss di Liga Bangsa -Bangsa.

Gavemesport telah mengungkapkan bahwa pemain Manchester United Bourenmouth Milos Kerkz dan Paris St.-Germain (PSG) pemain belum melupakan minat mereka pada Nuno Mendis.

Tentu saja, meskipun sangat mahal, Manchester dikenal dalam seri daripada Doorgu dalam daftar kandidat sayap kiri baru yang disusun oleh United Compiled.

Di sisi lain, jika Anda ingin menyewa pelaku dengan serius, MU juga harus siap untuk bertemu dengan kompetisi dari Seri A. GM berpendapat bahwa ia juga tertarik untuk memindahkan remaja di Denmark ke kantor pusat mereka di puncak situasi Napoli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *