Maria Kristin Optimis dengan Regenerasi Tunggal Putri Bulu Tangkis Indonesia, Sebut Andil Gregoria Mariska Tunjung
thedesignweb.co.id, JAKARTA – Mantan pebulutangkis Maria Kristin Yulianti yang meraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 optimistis dengan pemulihan tunggal putri Indonesia.
Ia yakin Indonesia bisa memiliki pemain berprestasi di nomor tersebut, apalagi setelah kesuksesan Gregoria Mariska Tunjung mengakhiri dahaga medali tunggal putri di Olimpiade Paris 2024.
Sebagai informasi, Gregoria saat ini menjadi tulang punggung kompetisi tunggal putri Tanah Air. Di tengah kegagalan mempertahankan tradisi emasnya di pesta olahraga multi-event terbesar dunia, Gregoria Mariska tetap menghidupkan olahraga ini dengan meraih medali perunggu.
Medali itu juga menjadi medali pertama yang diraih tunggal putri Indonesia sejak prestasi serupa diraih Maria Kristin Yulianti di Olimpiade Beijing 2008.
Sebelum Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah meraih emas di cabang panjat tebing dan angkat besi, Gregoria juga memberikan medali pertama kepada Merah Putih di ajang tersebut.
Maria Kristin, peraih medali perunggu Olimpiade, juga melihat kebangkitan sektor ini sebagai hal yang positif. Ia yakin Gregoria Mariska Tunjung berperan menginspirasi masa depan tunggal putri usai sukses di Paris 2024.
“Sekarang sudah lebih baik. Kemarin medali perunggu diraih Grego, jadi itu harus jadi motivasi buat adiknya,” kata GOR Djarum Jati. Kudus, Jawa Tengah, kata Maria Kristin saat ditemui media, Kamis (12/9/2019). 2024) siang WIB
Selain itu, Maria Kristin memuji putra-putri Gregoria Mariska di kategori tunggal putri. Menurut dia, Sang pemain mempunyai sumber daya yang baik untuk melanjutkan kesuksesannya di bulutangkis Indonesia.
“Di bawahnya (Gregoria) cukup bagus. Hanya saja, harus terus belajar apa kelebihan dan kekurangannya,” kata Maria Kristin.
“Anda tidak hanya perlu belajar dari kelebihan dan kekurangan lawan, tapi juga mengetahui kelebihan mana yang harus ditingkatkan,” kata mantan pebulu tangkis berusia 39 tahun itu.
Sebagai informasi, Saat ini Maria Kristin Yulianti menjadi tim pencari bakat Audisi Publik PB Djarum 2024 yang digelar Selasa (10/9/2024) lalu hingga Sabtu (14/9/2024).
Peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 itu mengungkapkan antusiasme para peserta. Ia mengaku senang melihat banyaknya talenta muda perempuan, apalagi dibandingkan penampilan tahun lalu.
“Untuk menjadi pramuka yang berkualitas, saya sering mengikuti tes; Tahun ini mereka mencari anak muda. (Saya) suka menonton banyak (peserta) Ada juga banyak orang tua yang mendukung. Anak-anak mereka suka bermain bulu,” kata Mary Christine.
“Saya sangat senang dan bangga melihat begitu banyak pemain putri yang berpartisipasi, khususnya,” lanjut PB Djarum, mantan lulusan tunggal putri Indonesia.