Bola

DESIGN WEB Masa Depan Paul Pogba Masih Gelap Walau Sanksi Baru Dikurangi

thedesignweb.co.id, Jakarta Juventus dilaporkan akan mengakhiri kontrak Paul Pogba dengan kesepakatan bersama, meski larangan bermainnya diperpanjang 18 bulan.

Pogba diperkirakan bisa kembali beraksi pada Maret 2025, namun Juventus ingin memutus kontraknya. Ada banyak spekulasi mengenai kembalinya dia ke Liga Premier Inggris, tempat ia pernah bermain untuk Manchester United.

Gelandang berusia 31 tahun itu diskors pada 11 September 2023 karena hasil tes testosteron tinggi, dan dua minggu kemudian ia didenda empat tahun karena mengakhiri musimnya dan melarangnya berpartisipasi di Euro 2024.

Meski keputusan itu hampir berdampak pada akhir kariernya, namun pelonggaran skorsing memberi harapan bahwa ia bisa kembali merumput musim ini.

Menurut La Gazzetta dello Sport, Pogba tidak akan kembali ke Juventus setelah larangannya dicabut, karena kontraknya diputus berdasarkan kesepakatan bersama. Sementara itu, Football Insider mengabarkan bahwa ia juga diperkirakan belum akan kembali ke Liga Inggris dalam waktu dekat.

Akibat berakhirnya kariernya di United, klub Liga Inggris tersebut tidak tertarik untuk merekrut Pogba, meski ia diperkirakan akan berstatus bebas transfer. Ia juga tak berminat kembali ke Inggris dan hanya fokus kembali setelah lama absen. Pogba diperkirakan akan melanjutkan pelatihan pada Januari tahun depan, dan klub-klub di Liga Amerika dan Liga Profesional Saudi tertarik pada Pogba.

Pogba dijadwalkan kembali ke sepak bola tahun depan. Selain itu, Juventus tampaknya sedang mempersiapkan masa depan mereka tanpa Pogba, setelah mengontrak Douglas Luiz, Jevren Thuram dan Teun Koopmeineers di musim panas.

Sejak bergabung dengan Juventus pada Juli 2022, Pogba telah mencatatkan 190 penampilan di semua kompetisi, mencetak 34 gol dan memberikan 41 assist. Di Old Trafford, ia berpartisipasi dalam 157 pertandingan di Liga Utama Inggris, mencetak 29 gol dan membuat 38 assist.

Kontraknya dengan Juventus berlangsung hingga 2026. Pada usia 31 tahun, ia masih bisa bersaing di level tertinggi Eropa atau mendapat bayaran transfer ke luar negeri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *