Masih di Bawah Umur, Perempuan Pelaku Buang Bayi di Tasikmalaya Diringkus Polisi
Bendera6. “Alhamdulillah, kurang dari tiga jam setelah bayi itu ditemukan, menemukan penulis bayi itu, di bawah umur,” kata Heaps Reskrim Tasikalaya Polisi Regional, AKP Ridwan Budiarta, Kamis (7 Juli 2014).
Menurutnya, menemukan seorang anak kecil di pondok sudah cukup untuk menemukan penduduk Darawati, Cyepatujah, untuk berbagi Tasikmalaya. “Kekuatan Tuhan bayi ini selamat dari Alhamdulillah, meskipun ada seekor anjing di bawah pondok,” katanya.
Ridwan menjelaskan bahwa anak di bawah umur dikatakan telah lahir di belakang rumah. Saat panik, bayi itu kemudian ditempatkan di dalam kantong plastik hitam dan kemudian disimpan di kebun, sekitar 800 meter dari rumah pelaku. “Dalam beberapa menit, penulis kembali ke rumah orang tuanya untuk bersantai,” katanya.
Untungnya, segera setelah itu, bocah kecil yang malang itu akhirnya bertahan setelah Dudung (46) menemukan pemilik sekitarnya dan segera mengirim senapan terdekat untuk membantu. “Untungnya, bayi itu bukan penangkapan anjing karena ada beberapa anjing di bawah pondok,” katanya.
Infektan pada bayi ke layanan kesehatan segera dievakuasi karena kondisi kesehatan mereka menurun karena pendarahan pascapersalinan. “Mereka juga masuk ke rumah yang aman,” tambahnya.
Ridwan menyatakan bahwa mengungkapkan pemindahan anak laki -laki relatif cepat setelah banyak penduduk diduga penampilan penulis dengan pembengkakan perut, meskipun hanya empat bulan sekolah menengah (SMP). “Kami meminta bidan untuk memastikan ini benar (hamil positif),” katanya.
Selain para pelanggar, polisi juga meyakinkan M (21) bahwa ia mencurigai kekasih penulis yang mengklaim seks dengan penulis ketika seorang anak laki -laki akhirnya lahir. “Dia terus mengambil topik dan ujian lainnya, dan kami meneruskannya kepada kolega,” katanya.