Masuki Bulan Ramadhan, BNN Amankan 1,2 Juta Ton Narkoba
Coperge6.com, Jakarta memasuki bulan suci Ramadhan, Badan Narkotika Nasional (BNN) mengamankan 1,2 ton obat -obatan.
Untuk penemuan ini, penegakan hukum ini dengan jelas untuk penjual narkoba diperkuat. Ini adalah salah satu langkah kunci untuk tujuan memberikan efek merugikan. Hukum hukum juga dapat banyak mencegah jaringan narkoba.
Itu dikirim oleh Menteri Koordinasi untuk Urusan Politik dan Keamanan (Mentoko Polam) Budi Gunawan di kantor BNN, Cawang, Jakarta pada hari Senin (3/3/3/2025).
Di konferensi Pers, ia melakukan bukti mencapai 1,2 ton.
“Beberapa bukti diprediksi, termasuk metamfetamia, ganja, ekstasi, kokain, katathine, hais, tiddirayradra sekitar satu triliun rp1,” jelas budaya.
“Nilai total bukti adalah 1,2 ton obat,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, kepala Bnn Marashuthius Hukomisme menjelaskan secara rinci hasil tindakan meja. Mereka menjelaskan bahwa dengan implementasi konferensi pers, pencarian langsung dilakukan di 19 tempat yang terkait dengan kasus yang diungkapkan pada tahun 2025.
Beberapa lokasi dicari oleh pulau Sumatra, yaitu penyewa Aceh, Sumatra Utara tiga poin, dan Sumatra selatan.
Kemudian di pulau Jawa dan kembali ke provinsi satu poin, titik Java tengah, titik timur keempat, dan mengembalikan salah satu poin. Saat berada di pulau Borne, Calimanan barat, satu titik, Calimanan timur adalah satu titik, dan Kalimanantan utara keduanya obat -obatan baik.
Sekarang pada kesempatan yang sama, seorang muda dan lembaga peringatan komputer muda (BPOM), juga memberikan penjelasan.
Menurutnya, BPOM berperan dalam upaya untuk mencegah dan menghilangkan obat -obatan melalui meja obat untuk perusakan narkoba.
“BPOM memiliki unit pelaksana teknis (UPT) dari Sabang ke Merake dan kami memiliki 600 PPN (pemeriksaan sipil) kolaborasi untuk mencegah pencegahan dan pemberontakan remediasi,” katanya.
Seorang pemuda juga menyatakan komitmen untuk kolaborasi lemparan narkoba, terutama untuk generasi Indonesia.
“Dengan mengisi bahan yang sangat berbahaya, itu bisa menjadi pengaruh negatif di masa depan untuk masa depan kesuksesan kita dan dapat mengakibatkan hilangnya generasi,” kehilangan seorang pemuda.
CHNN Head juga mengundang semua komunitas aktif untuk memberikan informasi untuk kantor yang sukses dan tahu bahwa ada kegiatan kriminal.
Dia juga memanggil masyarakat, seorang anggota keluarga dapat dihabiskan obat -obatan, jadi siap untuk melaporkan lembaga terdekat (IPWL) untuk rehabilitasi pengobatan.
“Kami menjamin dan memastikan bahwa mereka yang melaporkan bahwa mereka tidak akan diproses oleh hukum,” simpul kepala BNN.