Mau Berkarier di Industri Blockchain? Ini kemampuan yang Harus Kamu Miliki
thedesignweb.co.id, Jakarta – Industri blockchain di Indonesia terus mengalami perubahan positif. Peluang karir di industri blockchain terus terbuka seiring berkembangnya industri.
Dengan semakin meningkatnya minat untuk berinvestasi di industri cryptocurrency dan blockchain, permintaan akan tenaga ahli dengan keahlian khusus di bidang ini tentunya semakin meningkat setiap tahunnya.
Melihat perkembangan tersebut, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis, Kamis (19/12/2024), Upbit pun membagikan beberapa keahlian penting yang sangat dibutuhkan dan perlu Anda ketahui jika ingin bekerja di industri blockchain: Kriptografi.
Kriptografi adalah dasar dari keamanan blockchain. Profesional di bidang ini perlu mengetahui teknik enkripsi dan dekripsi untuk menjaga integritas data. Dengan memahami dasar-dasar kriptografi, kita dapat melindungi data pribadi dan informasi penting lainnya dengan lebih cerdas di dunia digital. kontrak pintar
Kontrak pintar seperti kontrak digital yang dapat dijalankan sendiri tanpa memerlukan intervensi pihak ketiga. Kemampuan untuk membuat dan mengelola kontrak pintar sangat penting untuk pengembangan aplikasi blockchain. bahasa pemrograman
Penting untuk mempelajari bahasa pemrograman seperti solidity, python, dan C++ karena sering digunakan dalam pengembangan blockchain. Mengetahui bahasa pemrograman ini akan menjadi dukungan besar dalam menciptakan solusi blockchain yang inovatif. Pemasaran
Keterampilan pemasaran, serta keahlian dalam keterampilan hardcoding, penting dalam dunia blockchain. Salah satunya adalah pemasaran digital, periklanan, media sosial, dan keterampilan membangun komunitas. Keterampilan ini diperlukan untuk mempromosikan proyek kripto dan menjangkau khalayak yang lebih luas. Pengembangan Bisnis
Pengembangan usaha akan menciptakan peluang usaha baru dan mengelola hubungan investor; Kemampuan ini dapat membantu memperluas kolaborasi dan mengembangkan bisnis blockchain.
Namun, Upbit juga menekankan bahwa keterampilan teknis saja tidak cukup. Soft skill juga menjadi elemen penting. Dalam lingkungan yang dinamis dan selalu berubah, penguasaan keterampilan teknis harus diimbangi dengan soft skill yang kuat.
COO Upbit Indonesia Resna Raniadi menjelaskan bahwa keterampilan teknis memang penting dalam industri blockchain, namun kemampuan berkolaborasi dan berinovasi dalam tim juga tidak kalah pentingnya.
“Keberhasilan dalam industri ini tidak hanya bergantung pada seberapa mahir seseorang dalam bidang teknologi, namun juga pada seberapa baik mereka dapat berkolaborasi dengan orang lain untuk menciptakan solusi yang tepat,” ujarnya.
Resna juga menyinggung pentingnya aktif mengikuti perkembangan teknologi. “Blockchain adalah industri yang terus berkembang, dan para profesional yang ingin sukses di dalamnya harus mengikuti tren dan perkembangan terkini dan selalu terbuka untuk mempelajari hal-hal baru,” tambahnya.
Guna mendukung pengembangan profesional di industri ini, Upbit Indonesia aktif menjalin kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan dan komunitas blockchain untuk memberikan program pelatihan yang komprehensif.
Salah satunya bekerja sama dengan Asosiasi Investor Blockchain dan Aset Kripto Indonesia (ABI-Aspakrindo) untuk memperkenalkan aset kripto kepada generasi muda melalui tur promosi di kampus.
Kami berharap dengan komitmen Upbit dalam mengembangkan keterampilan profesional di industri blockchain, ekosistem blockchain di Indonesia dapat berkembang lebih cepat. Para ahli tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga memiliki kemampuan beradaptasi dan berinovasi dalam industri yang sangat dinamis ini.