Maudy Ayunda Merilis Pada Suatu Hari, Ingin Albumnya Ini Seperti Buku Cerita
thedesignweb.co.id, Jakarta Penyanyi dan penulis lagu Indonesia Maudi Aunda kembali ke industri musik Tanah Air dengan merilis full album barunya bertajuk Pada Satu Hari. Album ini akan menjadi tonggak baru dalam perjalanan bermusik Mauda, menunjukkan jati dirinya dalam bermusik.
Pelantun “Perahu Kertas” itu menuturkan, album ini diberikan sebagai hadiah musiknya kepada masyarakat umum. Ia ingin musiknya kali ini memiliki gaya yang berbeda dan menampilkan lagunya seolah-olah sedang bercerita.
“Saya ingin album ini terasa seperti sebuah buku cerita. Setiap lagu adalah bab tersendiri, bagian dari narasi yang lebih besar yang mencerminkan tidak hanya perjalanan pribadi saya, namun pengalaman kolektif kita semua,” tulisnya dalam siaran pers. thedesignweb.co.id.
Selain lagu-lagunya yang penuh makna, Modi juga menuliskan judul albumnya dari lubuk hatinya untuk menyampaikan pesan yang penuh makna. Katanya, judul menandakan awal cerita sekaligus momen tertentu, seperti kenangan atau harapan di masa depan.
Setiap lagu lagu ini sarat dengan baris-baris puisi, kritis, dan kaya akan imajinasi visual yang membedakannya dengan karya lain.
Lagu-lagunya juga memiliki pesan yang campur aduk, tentang cinta, perjalanan, dilema hidup dan emosi membingungkan yang dirasakan setiap orang.
“Berteman, mempertanyakan tempat kita di dunia, atau sekadar mencoba memahami perasaan kita yang terkadang membingungkan. Album ini adalah caraku merefleksikan diriku dan dunia di sekitarku,” ujarnya.
Dalam salah satu lagu yang dirilisnya, ternyata ada yang aneh karena ia bekerja sama dengan Iwan False. Penyanyi legendaris itu menjadi sahabat utamanya dalam lagu “Penyair Kota”.
Album Modi Ayunda ini akan mengangkat tema ‘Urban Legend’ yang akan dijadikan visual perpaduan elemen kota urban dan dunia fantasi yang unik.
Konsep ini dikatakan menawarkan sebagian besar pendengarnya pelarian dari kehidupan sehari-hari yang monoton. Memperkenalkan keindahan fantasi, keajaiban dan cinta di dunia. Penggabungan topik-topik tersebut menciptakan paradoks yang menarik perhatian masyarakat.