Bisnis

Maung Pindad Jadi Mobil Dinas Menteri Bisa Dongkrak Ekonomi

thedesignweb.co.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto telah memberikan instruksi agar kendaraan Maung Pindad digunakan sebagai kendaraan pemerintah oleh pejabat pemerintah, termasuk menteri, wakil menteri, dan pejabat tinggi.

Pengamat Ibrahim Assuaibi memberitakan langkah yang dilakukan Prabowo sejak menjadi presiden, salah satunya adalah melakukan investigasi terhadap PT Pindad yang mengalami defisit anggaran. 

Hal ini juga karena adanya kebanggaan masyarakat terhadap penggunaan kendaraan produksi Pindad saat Prabowo Subianto dilantik menjadi Presiden RI.

“Mungkin nanti kalau sudah selesai semuanya, Presiden akan mengeluarkan perintah presiden kepada gubernur, bupati, dan wali kota (menggunakan mobil Maung Pindad), maksud saya,” kata Ibrahim kepada thedesignweb.co.id di Jakarta, Rabu (30/1). 10/2024).

Hal inilah yang dilakukan oleh Prabowo-Gibran yang ingin menggalakkan awal mula eksistensi industri otomotif dan dirgantara, pada masa Orde Baru (Presiden kedua RI Soeharto) yang saat itu membantu PT Pindad. banyak,” jelasnya.

Selain itu, Ibrahim juga mengatakan penggunaan mobil produksi dalam negeri sebagai kendaraan dinas bukanlah hal yang pertama kali dilakukan suatu negara. 

Dia mencontohkan China misalnya yang berhasil mempromosikan kendaraan listrik produksi dalam negeri untuk memajukan industri otomotif dalam negeri.

“Hal yang sama juga terjadi di Tiongkok: ketika perusahaan manufaktur kendaraan listriknya melakukan akuisisi, pemerintah negara tersebut telah mengumumkan bahwa pejabat publik akan menggunakan kendaraan listrik produksi dalam negeri. Keberhasilan langkah ini dapat memberikan dampak positif yang luas,” jelasnya.

“Jadi kalau berhasil, pimpinan daerah, provinsi, dan daerah menggunakan mobil Pindad, maka masyarakat akan mengikuti,” kata Ibrahim.

Selain itu, ia sangat yakin, jika berhasil, meluasnya penggunaan kendaraan produksi dalam negeri dapat mendorong perekonomian.

“Tentu (bisa meningkatkan perekonomian) karena kalau produksi (mobil yang diproduksi dalam negeri) banyak maka tenaga kerja akan bertambah, pendapatan juga meningkat, begitu pula dunia usaha,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir vokal soal persiapan produksi mobil Maung yang dilakukan PT Pindad. Setelah itu, Presiden Prabowo Subianto ingin menjadikan Maung Pindad sebagai mobil kerja para pejabat.

Erick mengatakan Pindad telah mendapat pesanan 4.600 unit Maung dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) selama 2 tahun ke depan.

“Iya, Pindad sudah menyiapkan, sesuai perintah Kementerian Pertahanan, sekitar 4.600 unit untuk dua tahun ke depan, dan unit tersebut siap produksi,” kata Erick yang ikut digelar pada Selasa di Kantor Kementerian Pertahanan. Transportasi, Jakarta. (20/10/2024).

Namun, dia belum memastikan apakah ada perintah lebih lanjut dari Pindad untuk menggunakan mobil Maung untuk tugas dinas. Menurut dia, kalaupun ada bahan tambahan, perlu dipastikan prosesnya tidak terganggu.

“Jika ada perintah lebih kepada Menteri, tanyakan kembali kepada Dirut Pindad, agar pekerjaan ini direncanakan agar tidak menjadi masalah lagi,” ujarnya.

Pada dasarnya Erick mendukung penggunaan produk lokal, termasuk Maung Pindad. Namun, dia menemukan bahwa rencana tersebut dapat dilaksanakan sebagian.

“Tetapi kami jelas mendukung kebutuhan untuk meningkatkan penggunaan lahan.

Erick kembali menegaskan dukungan BUMN terhadap rencana dan proyek nasional. “Kami hanya mendukung rencana kebijakan pemerintah,” tutupnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta para menteri dan perdana menteri di pemerintahannya menggunakan mobil Maung Pindad. Langkah ini dimaksudkan untuk menggantikan kendaraan yang diproduksi di luar negeri.

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Moses, meyakini penggunaan produk dalam negeri bisa diperkuat. Dengan potensi untuk menggerakkan industri otomotif mandiri di masa depan.

“Bagaimanapun, ini merupakan arahan yang luar biasa dan karya nyata Presiden Prabowo Subianto dalam mendukung industri lokal, memberikan peluang bagi kami di PT Pindad untuk memiliki bisnis mobil,” kata Abraham dalam komentarnya, Selasa (29/10/ 2024).

Abraham mengatakan, Pindad menunggu arah tersebut. Hal ini juga berlaku pada proses pengadaan di masing-masing Kementerian dan departemen. Dia mengatakan, Pindad bisa melakukannya setelah mendapat perintah dari Presiden Prabowo. Dia menyarankan agar dukungan tersebut diberikan kepada perusahaan pertahanan anggota BUMN Holding atau Defend ID.

“Karena arah ini tidak lepas dari dukungan terkait perusahaan produksi dan sistem pendukungnya,” ujarnya.

Pindad pada dasarnya mulai membuat kendaraan produksi dan hasilnya digunakan oleh tim TNI dan Polri, tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *